Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
MESKI bukan penggemar dangdut, Imam Prasodjo, 48 tahun, suka ngebor. Tapi ini ngebor yang sebenarnya. Sosiolog jalanan itu sedang membuat biopori atau lubang resapan air untuk mengurangi banjir. Sayangnya, setelah membeli 20 alat pengebor biopori dan melakukan ”goyang ngebor”, ia jadi lemas. ”Perlu 15-20 menit untuk membuat satu lubang,” ujarnya. Lagi pula harus dilakukan oleh orang yang fisiknya kuat. Sedangkan bapak dua anak ini, karena jarang berolahraga, kurang prima. ”Loyo, enggak kuat lama,” dia menambahkan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo