Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penggemar aktris Nurul Arifin mesti bersiap menonton akting terakhir Nurul di layar lebar. "Saya harus memilih. Enggak boleh greedy," ungkap Nurul. Ia pun memilih menjadi politikus yang baik.
Politikus dari Partai Golkar ini memang sudah 10 tahun vakum dari dunia akting. Mengapa akhirnya istri Mayong Suryolaksono ini mau main dalam film Bahwa Cinta itu Ada garapan sutradara Sudjiwo Tejo? Nurul rupanya tak bisa menolak permintaan Budiyati Abiyoga, produser yang pertama mengenalkan Nurul pada industri perfilman. Apalagi sang sutradara adalah sahabatnya.
Calon anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat ini mengaku canggung berhadapan kembali dengan kamera. "Saya merasakan tubuh saya menjadi beban, terutama tangan," ujarnya. Karena itu, perempuan 43 tahun ini kembali berlatih keras sebelum syuting.
Nah, masalahnya waktu syuting ternyata bersamaan dengan awal tugas sebagai anggota parlemen. Bagaimana ia menyiasatinya? "Scene saya enggak banyak. Saya minta syuting di akhir pekan, jadi tidak mengganggu pekerjaan," katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo