Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BERSAMA sang istri, GKR Hemas, Sri Sultan Hamengku Buwono X tekun memperhatikan tiga putrinya berlatih menari, Senin malam pekan lalu. Mengenakan kebaya dan selendang, mereka—GKR Pembayun, GKR Condro Kirono, dan GRAj Nurastuti Wijareni—bersama beberapa penari lain membawakan tari Bedhaya Amurwabumi, hasil karya sang ayah. Tarian itu dipentaskan di Kyoto, Jepang, 10 Oktober, untuk memperingati sister city Kyoto-Yogyakarta.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo