Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Nama juru bicara kepresidenan Andi Alfian Mallarangeng, 43 tahun, rupanya ampuh untuk mendapatkan uang. Sudah beberapa bulan ini namanya dicatut orang. Dengan berbekal kartu prabayar yang berganti-ganti, sang pencatut menelepon calon korban. Pria tersebut meniru logat bicara Andi yang khas Makassar. Di ujung pembicaraan, si pelaku meminta duit sekitar Rp 10 juta-20 juta.
Sejauh ini, kata Andi, calon korban yang mengkonfirmasi langsung kepadanya belum satu pun yang benar-benar tertipu. Bekas pengamat politik itu justru merasa terhina dengan jumlah nominal yang diminta Andi palsu itu. "Masa, Andi Mallarangeng harganya cuma Rp 10 juta," katanya.
Yang membuatnya kian geli, si pelaku kurang taktis ketika mencari korban. "Yang dicari kawan-kawan sendiri yang sudah tahu nomor dan hafal suara saya," ujar Andi terkekeh. Beberapa nama sudah mengadukan diri kepada Andi. Antara lain pengacara Adnan Buyung Nasution, Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Azyumardi Azra, dan tokoh pendidikan Arif Rachman.
Ia sudah melaporkan pencatutan namanya ini kepada Kepala Polri. "Susah melacaknya, ia cepat berganti nomor," kata Andi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo