Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Tokoh

Berita Tempo Plus

Dari Kaligrafi ke Umrah

SUATU hari di tahun 1982, Pasar Seni Ancol menerima kunjungan tamu istimewa: Wali Kota Jeddah di era 70-80'an, Mohammed Said Farsi. Tamu itu singgah di kios Amrus dan melihat-lihat karyanya yang terpajang. Kemudian sang tamu bertanya kepada Amrus, "Apakah Anda bisa membuatkan patung kaligrafi dari bahan kayu semacam ini? Pertanyaan itu mengejutkan Amrus, tapi ia menjawab bisa. Singkat kata, disepakatilah perjanjian pembuatan lima patung kaligrafi dari kayu bertema Allahu Akbar antara Farsi dan Amrus di kediaman Gubernur DKI Jakarta Tjokropranolo. (buku Amrus Natalsya dan Bumi Tarung karya Misbach Tamrin, 2008)

21 September 2015 | 00.00 WIB

Dari Kaligrafi ke Umrah
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Sebelum pelaksanaan proyek patung kaligrafi itu, saya berpikir keras apa jenis kayu yang tahan cuaca karena patung itu akan terpajang di luar ruangan. Ketika itu saya langsung menjatuhkan pilihan kepada kayu ulin (kayu besi) yang terdapat di Kalimantan Selatan.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus