Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
SATU sore di bulan Juli 1965. Saya sedang berada di Bangkok, Thailand, dan baru saja hendak menuju Selandia Baru untuk menjenguk Sutan Sjahrir. Ayah angkat saya itu menderita stroke parah dan dirawat di sana. Mendadak datang kabar dari Kostrad bahwa Pak Ali Moertopo dan Pak Daan Mogot mencari saya. Mereka meminta bertemu di Bangkok. Ada pesan penting yang akan mereka sampaikan. Begitu kata orang suruhan Pak Ali.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo