Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Kegemaran memotret

Gina lollobrigida, 50, yang senang memotret. hasil pemotretannya yang pertama dibukukan tersendiri dengan judul "italia mia". (pt)

18 Maret 1978 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

GINA Lollobrigida tidak senang baju mini. "Vulgar," katanya. Karena itu ketika musim baju mini tiba, Gina paling banter menaikkan roknya sebatas dengkul. Kini bahkan dia mendisain bajunya sendiri, untuk kemudian diberikan kepada seorang tukang jahit. "Dan ini ternyata lebih murah,"ujarnya. Minggu lalu, foto-oto karya Gina telah keluar dalam majalah Vogue edisi Perancis. Bagi Gina, ini berarti foto modenya yang pertama, dan cukup mengagumkan. "Hasilnya hebat," kata editor Vogue Patrick Hourcade. "Cara kerjanya betul-betul seperti seorang profesional." Beberapa modelnya diambilnya dari kalangan ningrat Italia. Misalnya Duchess Boni Gaetani d'Aragona, yang membawakan baju-baju potongan sopan dengan baik sekali. Gina juga memotret disainer Lancetti dan Valentino. "Biasanya," ujar Gina, memotret wanita lebih mudah. Karena ternyata laki-laki lebih pemalu." Foto Gina yang terkenal dan beredar di seantero negara ialah foto Henry Kissinger dan Fidel Castro. Hasil pemotretannya yang pertama (selama tiga tahun) dia bukukan tersendiri dengan judul Italia Mia. Kini dia tengah menyiapkan buku berikutnya." Juga sebuah film berdasar pesanan Nyonya Imelda Marcos," ujar Gina yang kini usianya setengah abad. Beberapa waktu yang lalu Imelda mengundang Gina untuk tinggal di Pilipina sambil memotret. Dan dalam kunjungannya ini Gina mengabadikan wajah Pilipina mulai dari bawah sampai atas. Teknik dan perasaannya konon sih cukup tinggi. "Teknik bukanlah hal mutlak," ujar Gina sendiri. "Memang teknik perlu, tapi rasa sensitif kita kepada obyek yang akan kita potret yang bisa menghasilkan foto yang baik." Komentarnya sehubungan dengan potret. modelnya di majalah Vogue: "Saya senang mode. Mode menunjukkan kepribadian wanita. Bagi saya, ini tanda bahwa memotret mode juga harus bisa menangkap dan menyingkapkan misteri tentang wanita," katanya. Tapi sebetulnya Gina tidak pernah bercita-cita jadi tukang potret. "Ambisi saya dulu ialah melukis. Ketika kecil dulu saya senang menggambar. Sebetulnya saya ini sekarang sedang kembali ke cita-cita saya semula." Gina sendiri yang sudah lama tidak terjun di layar putih, selalu menyamar kalau akan memotret keliling. Biasanya dengan mengenakan rambut palsu, kacamata hitam, atau di mulutnya ada sesuatu benda (misalnya buah zaitun)--agar rupanya yang cantik tidak diketahui orang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus