Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Kemasukan maling

Taufiq Ismail, ketika beristirahat di Wisma Nona Manis Mega Mendung, kemasukan maling. Tas tangan tangan K.H. Gaffar Ismail, ayah Taufiq Ismail digasak maling. (pt)

22 Desember 1984 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KAWANAN penjahat rupanya tidak segan pada keluarga penyair. Pekan lalu, lima malimg beha, dengan rambut diacak-acak, memasuki wisma Nona Manis, Mega Mendung, Jawa Barat, tempat keluarga Sastrawan Taufiq Ismail berakhir pekan. Yang digasak kawanan maling itu, antara lain, tas tangan K.H. Gaffar Ismail, ayah sang penyair. Harta kiai yang hilang berupa glgi palsu, obat asma, dan sejumlah uang. Di kamar adik ipar Taufiq, malillg Inerampas perhiasan dan uang. "Kerugian lebih dari satu juta rupiah," kata Taufiq, yang tidur di kamar lain lagi, dan tak mendengar kegaduhan. Polisi, setelah menerima laporan, segera mendatangkan anjing pelacak. Hasilnya? Petugas cuma menemukan tas tangan Kiai Gaffar tergeletak di halaman. "Mungkin ini pertolongan Tuhan. Soalnya, Bapak salat tahajud terus selama disekap maling di kamarnya," cerita Taufiq.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus