Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Menderita rematik

Mus mualim, 45, sejak 1970 menderita penyakit rematik. tetap sibuk dengan urusan musik. sempat 3 tahun mencoba obat tradisionil. (pt)

27 Maret 1982 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

NAMPAK sepintas, tak ada yang berubah pada Mus Mualim, 45 tahun. Perawakannya tetap kekar bulat. Rokoknya, Bentoel International, tetap berkepul-kepul. Cuma jalannya kini tak lagi gesit. Rematik berat telah menggigit persendiannya tahun-tahun belakangan ini. "Sampai jalan saja sudah slow motion," Mus menertawakan jalannya yang terseok-seok itu. "Tapi untuk pakai tongkat penyangga, gengsi dong." Sudah sejak 1970 penyakit itu datang. Mus hampir tak menggubris pantangannya. "Terutama untuk pantang soto jeroan, wah, susah," tuturnya. Hasilnya: sang penyakit kian merajalela, meski Mus sempat 3 tahun mencoba obat tradisional. "Tiga bulan yang lewat akhirnya saya kembali ke dokter. Dia bilang, sudah rada repot," Mus bercerita. Apa boleh buat. "Saya sering bilangin," tambah Titiek Puspa sambil membelai suaminya itu, "tapi dianggap angin saja . . . " Namun diam-diam Mus khawatir juga. Sudah tiga bulan ini ia menghentikan makan soto babat yang amat digemarinya itu. "Ngeri juga kalau sampai kedua kaki saya mengalami nasib sepert lengan kiri ini yang berbentuk L," katanya. Sehari-hari masih tetap sibuk dengan urusan musik, Mus kadang-kadang turun ke jalan: ngebut. "Itu satu-satunya olahraga saya sekarang" ujarnya, "dengan mengedarai mobil secara cepat, 'otot saya dilatih bergerak." Lebih bersemangat lagi Mus bicara tentang ngebut ini, katanya. "Sampai umur 80 mudah-mudahan masih bisa."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus