Scroll ke bawah untuk membaca berita

Hobi Memancing Tiara Andini Mengangkat Perempuan di Pasar Tenaga Kerja Pembawa Suara dari Utara Mengenal Pemenang Nobel Perdamaian

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Tokoh

Berita Tempo Plus

Menderita sakit

Pangeran claus, sedang berobat di klinik baddriburg, jerman, karena menderita penyakit tekanan batin sejak istrinya naik tahta 3 th yang lalu. (pt)

17 September 1983 | 00.00 WIB

Bagikan

Menderita sakit

Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Image of Tempo

Image of Tempo

Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini

Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
Akses penuh seluruh artikel Tempo+
Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
Fitur baca cepat di edisi Mingguan
Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo

Lihat Benefit Lainnya

Edisi 17 September 1983

Mingguan Edisi 1983-09-17

Mingguan Edisi 1983-09-17

Mingguan Edisi 1983-09-17

Mingguan Edisi 1983-09-17

Pembuatan filmnya dikomersialkan Suaminya menderita sakit carbon:arrow-rightMenderita sakit Mengunjungi bali Menikah

slot-iklan-728x90

PODCAST REKOMENDASI TEMPO

Podcast Terkait
Podcast Terbaru

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Artikel Terbaru

Mengangkat Perempuan di Pasar Tenaga Kerja

Hobi Memancing Tiara Andini

Pembawa Suara dari Utara

Mengenal Pemenang Nobel Perdamaian

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Artikel Trending

Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie: Tidak Nyaman Difoto

Ersa Mayori, Begadang demi Tugas Kuliah

Michelle Ziudith, Daftar Lagu Sesuai Peran

Sal Priadi, Gila Board Game

Zaskia Adya Mecca Mudik Serasa Jadi Sopir Bus

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Tokoh

Hobi Memancing Tiara Andini

Mengangkat Perempuan di Pasar Tenaga Kerja

Pembawa Suara dari Utara

Mengenal Pemenang Nobel Perdamaian

Lihat Indeks Artikel

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Asas jurnalisme kami bukan jurnalisme yang memihak satu golongan. Kami percaya kebajikan, juga ketidakbajikan, tidak menjadi monopoli satu pihak. Kami percaya tugas pers bukan menyebarkan prasangka, justru melenyapkannya, bukan membenihkan kebencian, melainkan mengkomunikasikan saling pengertian. Jurnalisme kami bukan jurnalisme untuk memaki atau mencibirkan bibir, juga tidak dimaksudkan untuk menjilat atau menghamba ~ 6 Maret 1971

Unduh aplikasi Tempo

Ikuti Media Sosial KamiMedia Sosial

© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum

Beranda Harian Mingguan Tempo Plus