Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Mengunjungi yogya

Berada di yogya dalam acara peringatan maulud/sekaten, dan selalu dikawal oleh a.r. baswedan yang kini menjadi ketua dewan dakwah diy. (pt)

3 Maret 1979 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BUYA Hamka berada di Yogya pada puncak acara peringatan Maulud, minggu pertama Pebruari. Rasanya ini baru pertama kali seorang tokoh Majelis Ulama Indonesia diundang dalam perayaan Sekaten. Dan acara Hamka cukup padat. Ada silaturahmi dengan ormas Islam se-Yogya, di Hotel Sri Manganti. Pada acara tanya jawab, seseorang bertanya t,entang Komando Jihad. Hasan Basri, salah seorang ketua Majelis Ulama memberi penjelasan panjang lebar dengan menyebut beberapa kasus. Dan akhirnya "Jadi soal Komando Jihad, kami, juga seperti anda sekalian, tahunya bahkan dari koran." Hasan Basri menambahkan: "Tapi harap pers yang hadir malam ini tidak mengutip pendapat tadi." Tiba-tiba seseorang mengacungkan tangan. A.R. Baswedan, sekarang Ketua Dewan Dakwah DIY. Ujarnya: "Jangan begitu. Pers harus boleh menulis ini, kalau dianggap penting, karena bagi kita tidak jadi persoalan." Hasan Basri ketawa dan membenarkan. A.R. Baswedan, selama Hamka di Yogya, selalu mengawal dan jadi penunjuk jalan. Sekali ketika delegasi Majelis Ulama akan meninggalkan Kraton, Hamka dan rombongan sulit sekali melepaskan diri dari lautan manusia. Padahal Buya harus memberi khotbah di mesjid yang letaknya di sisi lain Alun-alun Lor. Maka seseorang mengambil inisiatif: minta mobil polisi yang memakai sirene. Buya dan beberapa orang lagi berhasil masuk mobil-kecuali Baswedan. Dia nyaris tertinggal -- kalau tidak Hamka yang menyetop pengemudi yang kelupaan menyilakan Baswedan. Dan apa komentar yang terakhir ini? "Tampang saya bukan tampang ulama sih." Memang, semua tokoh Majelis Ulama mengenakan sarung dan peci, kecuali Baswedan yang hari itu memakai celana panjang dan kemeja safari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus