Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BERAMBUT pendek, atlet bulu tangkis Putri Kusuma Wardani tampil dengan poni diikat ke atas setiap kali bertanding. Ia juga memiliki ciri khas lain, yaitu berteriak saban berhasil mendapatkan poin. "Main sambil teriak itu diajari Papa," kata Putri, 18 tahun, melalui pesan teks, Kamis, 27 Mei lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Putri mengatakan teriakan memberinya motivasi untuk menang. Ini terlihat saat ia mengalahkan pemain Denmark, Line Christophersen, dalam final turnamen Spain Masters 2021 pada 24 Mei lalu. Putri sukses mengakhiri puasa gelar Indonesia di sektor tunggal putri sejak 2019. "Lama-lama kalau enggak teriak terasa hampa," ucap atlet yang mengidolakan pebulu tangkis Spanyol, Carolina Marin, ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Putri juga dikenal dengan gaya rambutnya. Potongan rambut pendek membuat poninya kerap menutupi mata sehingga mengganggu pergerakannya di lapangan. Karena itu, Putri terbiasa menguncir poninya ke atas saat bertanding.
Gaya rambut poni yang dikuncir, kata Putri, mulai menjadi ciri khasnya sejak bermain di klub Persatuan Bulu Tangkis Exist Jakarta. Kini selama masa pandemi dan menjalani karantina di Pemusatan Latihan Nasional Cipayung, Jakarta Timur, dia belum pernah memotong rambutnya yang mulai panjang. "Mungkin selagi main badminton masih begitu model rambutnya, tapi sekarang sedang ingin punya rambut panjang," ujarnya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo