Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
SEBAGAI juragan dan inisiator pergelaran Jazz Gunung Bromo, Sigit Pramono boleh dibilang sudah lulus ujian konsistensi. Ada semacam teori: kelangsungan sebuah festival dianggap akan terus berlanjut apabila bisa terselenggara tanpa putus minimal delapan kali. Akhir pekan ketiga Agustus lalu, bankir 59 tahun ini bahkan sukses melewatinya untuk seri kesembilan. Dalam acara dua malam itu, 2.000-an tiket ludes terjual.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo