Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SUDAH 10 tahun lebih Sylvana Herman tak menyaksikan pertandingan sepak bola secara langsung. Makanya, ketika ada tawaran menjadi suporter tim Indonesia, tanpa ragu ia menyambutnya dengan antusias. Meski belum terlalu pulih akibat diserang diare, ia memaksakan diri datang ke stadion. ”Ketika pertandingan belum dimulai, saya sudah ditanyai wartawan berapa skornya,” kata Ano, nama panggilan Sylvana. Ia pun menjawab yakin 2-1 untuk Indonesia.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo