Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Tak suka dangdut

Djatu parmawati, 23, puteri pendeta asal yogya sudah nyanyi sejak sd di gereja & tidak suka nyanyi dangdut. putus kuliah di ugm & menolak adegan panas untuk filmnya. (pt)

28 April 1979 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DJATU Parmawati (23) mungkin satu-satunya penyanyi pop yang selamat dari wabah dangdut. "Soalnya saya nggak bisa goyang," katanya. Goyang dangdut malah dirasakannya agak menggelikan bagi dirinya. Mungkin mudah dimaklumi. Sebab sudah sejak duduk di kelas 3 SD ia ikut paduan suara Gereja Kristen Jawa Gondokusuman, Yogya, dan sehari-hari dikenal sebagai puteri pendeta Poerba Wijoga. Djatu anak nomor 6 di antara 7 bersaudara. Katanya, dalam urusan ngepop di pentas bersama grup Geronimo II, ayahnya tidak keliwat ketat campur tangan. Cuma buat mondar- mandir ke Jakarta untuk rekaman atau main film, Djatu harus dikawal salah seorang kakaknya. Ia pernah main untuk film Manajer Hotel. Selain ayahnya ikut membaca skenario, Djatu sendiri memang punya sikap menolak adegan panas. Termasuk ciuman. "Walaupun pakai stand-in, tapi 'kan orang melihatnya sebagai saya," ujarnya. Tapi selain masih terikat kontrak rekaman (dari 8 kaset, 5 sudah siap), Djatu juga muncul dalam serangkaian iklan. Dan minggu lalu di TVRI Jakarta, ia tampil bersama mahasiswa Gajahmada. Masih sempat kuliah Pernah mencapai tingkat II Jurusan Sastra Inggeris, ia kini terpaksa meninggalkan kampus UGM. Katanya: "Habis, betah nyanyi. Dari pada setengah-setengah, apa salahnya nggak kuliah dulu."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus