Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SALAH satu orang yang selalu bangga terhadap kampung halaman adalah Tantowi Yahya, 46 tahun. Khususnya pada Sungai Musi. Dia tak pernah lupa, saat usianya masih belasan tahun: menyeberangi Musi yang berarus deras itu dengan kapal. ”Begitu romantis,” katanya. ”Sulit menggambarkannya kepada orang bukan Palembang.”
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo