Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Komunitasnya juga sangat luas dan beragam, mulai petani (dia punya kebun kelapa di Sukabumi), para penggemar mobil kuno, sampai presiden. Dua kali Mang Ihin dekat dengan presiden. Menjadi sesdalopbang di zaman Soeharto dan menjadi anggota Dewan Pertimbangan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yang ketuanya kini menjadi presiden. Meskipun demikian, Solihin bukan orang yang kesetiaannya membabi buta. Dia kerap berseberangan dengan bosnya ketika masih di Bina Graha. Sewaktu mahasiswa "menduduki" MPR pada Mei 1998, Solihin bersama Gerakan Reformasi Nasional justru meminta sidang istimewa untuk menurunkan bekas bosnya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo