Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pertempuran Surabaya, itulah satu judul lukisan karya Suhario Padmodiwiryo— lebih populer dengan nama Hario Kecik. Lukisan yang dibuat pada 1985 itu bukan semata-mata rekaan imajinasi. Sang pelukis sendiri terjun di pertempuran itu, 40 tahun sebelumnya tatkala Surabaya membara dalam perang kota sepanjang tiga pekan, pada November 1945. Selain lukisan, pertempuran Surabaya mewariskan sebuah kenangan lain bagi Hario Kecik: sebelah kupingnya disambar pecahan mortir dan meninggalkan bekas luka sampai hari ini.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo