Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
AIR mata. Raut keharuan. Dan orang-orang pun berebut untuk menggotong tubuh seorang gubernur berkeliling sepanjang beberapa puluh meter. Itulah suasana ketika Acub Zainal, Gubernur Irianjaya 1973-1975, menyerahkan jabatan ke gubernur baru di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Irianjaya. Acub diberhentikan oleh Menteri Dalam Negeri waktu itu, Amir Machmud, karena dinilai "boros". Terlepas dari vonis itu, sambutan air mata sebagian orang Irian itu bisa diartikan sebagai tanda pengakuan mereka atas keberhasilan Gubernur Acub dalam menjalankan tugasnya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo