Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Wawancara

Berita Tempo Plus

Saya Ingin Lihat Dulu Kinerja Pemerintah

Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, menjelaskan siapa di balik kejatuhan pemerintahan Pakatan Harapan. Ia juga mengungkapkan alasannya belum bersedia menemui Perdana Menteri Muhyiddin Yassin, kekhawatiran orang Melayu terhadap dominasi etnis Cina, dan resepnya tetap sehat pada usia yang mendekati satu abad.

14 Maret 2020 | 00.00 WIB

Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad/TEMPO/Ridian Eka Saputra
Perbesar
Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad/TEMPO/Ridian Eka Saputra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Mahathir Mohamad meletakkan jabatan sebagai perdana menteri karena tak setuju partainya berkongsi dengan UMNO.

  • Mahathir mengatakan orang Melayu terlalu bergantung pada politik.

  • Mahathir berharap pemerintah tidak mencampuri pengadilan kasus Najib Razak.

MAHATHIR Mohamad sedianya meletakkan jabatannya sebagai Perdana Menteri Malaysia dan memberi jalan bagi Ketua Partai Keadilan Rakyat (PKR) Anwar Ibrahim menggantikannya seusai sidang Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Kuala Lumpur, November mendatang. Kesepakatan itu dicapai dalam rapat pimpinan koalisi partai pemerintah Pakatan Harapan, yang terdiri atas PKR, Partai Aksi Demokratik (DAP), Partai Pribumi Bersatu Malaysia, dan Partai Amanah, pada 21 Februari lalu.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Abdul Manan

Meliput isu-isu internasional. Meraih Penghargaan Karya Jurnalistik 2009 Dewan Pers-UNESCO kategori Kebebasan Pers, lalu Anugerah Swara Sarasvati Award 2010, mengikuti Kassel Summer School 2010 di Jerman dan International Visitor Leadership Program (IVLP) Amerika Serikat 2015. Lulusan jurnalisme dari kampus Stikosa-AWS Surabaya ini menjabat Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen Indonesia 2017-2021.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus