Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo ABC

Sumur Minyak Ilegal Di Aceh Timur Terbakar

Reporter

Editor

ABC

image-gnews
Iklan

Sebuah sumur minyak yang baru dibor dan ilegal di Desa Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, Nangroe Aceh Daarussalam (NAD) terbakar dan menewaskan sedikitnya 15 orang dan melukai 40 orang.

Poin inti:

  • Beberapa orang berada dalam kondisi serius, dengan puluhan menderita luka bakar yang parah
  • Penduduk setempat menggambarkan mendengar ledakan keras yang terasa seperti gempa bumi
  • Polisi menduga sumur itu mungkin telah dibor secara ilegal

Juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengatakan sumur minyak yang terbakar terletak di desa Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, Nangroe Aceh Daarussalam (NAD) mulai terbakar sekitar pukul 01:30 (waktu setempat) dan hingga kini masih terbakar.

Baca Juga:

Lima rumah di dekatnya juga turut hangus terbakar.

Sutopo Purwo Nugroho mengatakan sumur minyak itu telah dibor sampai kedalaman sekitar 250 meter, dan memancar ketika sumur minyak itu terbakar dan banyak orang di sekitarnya sedang berusaha untuk mengumpulkan minyak.

BNPB mengatakan puluhan orang dibawa ke rumah sakit di ibukota provinsi, Banda Aceh, yang berjarak beberapa jam, dan menambahkan bahwa perusahaan minyak Pertamina menyediakan peralatan untuk membantu memadamkan api.

Baca Juga:

Edi Gunawan, Direktur rumah sakit setempat, mengatakan kepada media Indonesia bahwa masyarakat yang dirawat di rumah sakit mengalami luka bakar antara 20 dan 60 persen dari tubuh mereka.

Beberapa korban dalam kondisi serius telah dipindahkan ke rumah sakit yang lebih besar, katanya.

Setidaknya delapan mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api dan penduduk setempat terbangun oleh ledakan itu.

"Saya terbangun ketika mendengar suara ledakan yang sangat keras mengguncang rumah kami seperti gempa bumi," kata warga berusia 16 tahun, Riska Sri Maulidyawati.

"Semua tetangga kami berlarian keluar untuk melihat apa yang terjadi, tetapi ledakan keras lainnya membuat semua orang lari panik," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Semua orang berteriak 'Api! Api!' Saya juga mendengar orang-orang berteriak kesakitan dan meminta bantuan, "kata Maulidyawati.

"Anak-anak menangis dan wanita berteriak panik. Itu benar-benar menakutkan bagi saya," katanya.

Kapolres Aceh Timur mengatakan sumur minyak itu mungkin telah dibor secara ilegal dan api mungkin mulai tersulut ketika seseorang sedang merokok.

"Kami menduga sumur ini dibor dengan baik oleh masyarakat ... dan kami menduga ada seseorang yang merokok di area tersebut ketika peristiwa ini terjadi," kata Kapolres Aceh Timur, Wahyu Kuncoro.

Pengeboran ilegal semacam ini biasa terjadi di Aceh, di mana Pertamina mengoperasikan ladang minyak.

Sumur minyak di Indonesia
Polisi mengatakan kebakaran kemungkinan bermula ketika seseorang merokok didekat sumur minyak.

Maulana vis Reuters: Antara Foto

AP/Reuterus

Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.

Lihat Artikelnya di Australia Plus

Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada