Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo BBC

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman diangkat menjadi perdana menteri

Reporter

Editor

BBC

image-gnews
Iklan
Pangeran Mohammed bin Salman di Paris (28 Juli 2022). EPA

Putra Mahkota Arab Saudi yang sangat berpengaruh, Pangeran Mohammed bin Salman diangkat sebagai perdana menteri - jabatan yang biasanya dipegang oleh raja.

Putra Raja Salman bin Abdulaziz telah dianggap sebagai pemimpin de fakto negara kaya minyak itu.

Baca Juga:

Keputusan kerajaan berisi pengumuman promosi putra mahkota yang biasa disebut MBS, dari wakil PM dan menteri pertahanan ditetapkan dalam perkecualian undang-undang dasar.

Seorang pejabat mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa langkah itu sejalan dengan delegasi tugas-tugas sebelumnya dari raja kepada putra mahkota.

"Putra mahkota...telah mengawasi badan eksekutif negara setiap hari dan peranan baru sebagai perdana menteri berdasarkan konteks itu," kata pejabat itu.

Baca Juga:

Ali Shihabi, seorang analis masalah Saudi, dalam cuitan promosi Mohammed bin Salman menyebut langkah ini "meresmikan peranan aktualnya dan menghapuskan masalah protokoler dengan kepala negara lain."

Cuitan itu menambahkan, "Ia kini sejajar dengan kepala negara secara de jure dan bukan hanya de fakto."

Baca juga:

Raja Salman, 86, yang telah dua kali masuk rumah sakit tahun ini, akan tetap memimpin pertemuan kabinet.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketetapan kerajaan menyebut putra raja lainnya, Pangeran Khalid bin Salman, sebagai menteri pertahanan baru.

Sementara Pangeran Abdulaziz bin Salman, putra raja lain tetap akan memegang jabatan sebagai menteri energi negara pengekspor minyak terbesar di dunia itu.

Dipuji dan dikritik

Hanya segelintir pihak di luar Arab Saudi yang mengetahui tentang Mohammed bin Salman sebelum ayahnya menjadi raja pada 2015.

Ia dipuji karena melakukan reformasi sosial dan ekonomi di negara kerajaan itu, termasuk menghapus larangan mengemudi bagi perempuan dan mencoba diversifikasi ekonomi selain minyak.

Namun ia juga banyak dikritik karena mengibarkan perang di Yaman yang menyebabkan bencana kemanusiaan dan juga menekan para pembangkang dengan menerapkan hukuman penjara, sekalipun bagi yang kritis di media sosial.

Reputasi internasional MBS terguncang setelah jurnalis Saudi Jamal Khashoggi, pengkritik kebijkannya, dibunuh oleh agen Saudi di konsulat di Istanbul pada 2018.

Badan intelijen Amerika Serikat menyimpulkan MBS menyepakati operasi untuk menangkap atau membunuh Khashoggi, namun ia menyanggah terlibat.

Melonjaknya harga minyak dunia karena invasi Rusia ke Ukraina menyebabkan putra mahkota Saudi itu didekati lagi oleh para pemimpin Barat akhir-akhir ini. Presiden AS Joe Biden bertemu dengannya di Jeddah bulan Juli lalu walaupun pernah bertekad akan mengucilkan MBS karena pembunuhan Khashoggi.

Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada