Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo BBC

Saham Facebook turun tajam terdampak masalah kerahasiaan data

Reporter

Editor

BBC

image-gnews
Iklan
Facebook PA
Informasi tentang profil pengguna Facebook mungkin bisa diperoleh -dan juga disimpan- oleh Cambridge Analytica yang berkantor pusat di London.

Saham raksasa media sosial Facebook turun tajam di tengah-tengah munculnya sejumlah pertanyaan dari para politisi Inggris dan Amerika Serikat tentang peraturan kerahasiaan pribadi penggunanya.

Perusahaan yang didirikan Mark Zuckerberg itu menjadi sasaran kecaman setelah laporan-laporan yang merinci bagaimana Cambridge Analytica -yang membantu kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden 2016 lalu- mendapatkan dan menggunakan informasi pengguna Facebook.

Baca Juga:

Juru bicara Perdana Menteri Inggris, Theresa May, menyatakan bahwa tuduhan tersebut 'amat memprihatinkan'.

Dalam perdagangan Kamis (19/03) di New York, saham Facebook turun hampir 8% menjadi US$171 atau sekitar Rp2,3 juta per saham.

Raksasa media sosial itu dituduh tidak memberitahu dengan tepat kepada para penggunanya bahwa informasi tentang profil mereka mungkin bisa diperoleh -dan juga disimpan- oleh Cambridge Analytica yang berkantor pusat di London.

Baca Juga:

Hari Jumat (16/03) pekan lalu, Facebook sudah mencabut sementara Cambridge Analytica karena mendapat data dari seorang peneliti yang melanggar kebijakan perusahaan.

Ketika ditanya tentang laporan ini, juru bicara PM Inggris mengatakan: "Dugaan itu jelas amat memprihatinkan'.

Mark Zuckerberg Getty Images
Dua senator Amerika Serikat -dari Partai Republik dan Demokrat- ingin menanyai pendiri Facebook, Mark Zuckerberg.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Amat penting bahwa orang masih tetap memiliki keyakinan bahwa data pribadi mereka akan dilindungi dan digunakan dengan cara yang tepat."

Dua senator Amerika Serikat -Amy Klobuchar dari Partai Demokrat dan John Kennedy dari Partai Republik- juga meminta agar digelar sidang dengar pendapat tentang keamanan data.

Mereka mengatakan ingin mengajukan pertanyaan kepada pimpinan puncak Facebook, Mark Zuckerberg, dan pimpinan perusahaan-perusahaan teknologi lain.

"Facebook sudah berjanji untuk menerapkan kebijakan dalam melindungi informasi orang, namun pertanyaan tetap muncul tentang apakah kebijakan itu sudah cukup dan apakah Kongres sebaiknya mengambil tindakan untuk melindungi informasi pribadi orang," tulis kedua Senator dalam suratnya.

"Kurangnya pegawasan tentang bagaimana data disimpan dan bagaimana iklan politik dijual meningkatkan kekhawatiarn tentang integritas pemilihan Amerika dan juga hak-hak pribadi," tambah keduanya.

Alexander Nix -Kepala Eksekutif Cambridge Analytica- sudah ditanyai oleh satu komite parlemen Inggris bulan lalu tentang penggunaan data untuk pesan-pesan yang dirancang dengan sasaran tertentu.

Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada