Menggunakan lift harus bayar? Itu yang sekarang sedang diuji coba di ibu kota Cina, Beijing: orang harus membayar untuk naik lift sekali jalan.
Menurut surat kabar Beijing Daily, setidaknya sebelas lift dipasang di sebuah bangunan hunian distrik Daxing selatan kota itu, yang sebelumnya hanya dilengkapi dengan tangga.
Beijing Daily mengatakan lift itu baru akan jalan kalau orang memindai kartu prabayar mereka di sebuah perangkat sensor. Sebagaimana di banyak hotel, sebetulnya. Bedanya, yang ditempelkan adalah kartu prabayar, yang dikurangi nilainya setiap kali digunakan.
- Pencakar langit tertinggi di dunia dari kayu akan dibangun di Jepang
- Rumitnya merancang elevator gedung tertinggi di dunia
- Cina bangun lift tercepat di dunia
Perusahaan konstruksi Fangrong Shengtai mengatakan bahwa skema itu membuat fasilitas baru dapat dipasang di bangunan-bangunan lama tanpa harus mengenakan biaya konstruksi dan perawatan secara langsung kepada penghuni.
Dalam ujicoba ini 'para penumpang' dikenai biaya 0,2 yuan (sekitar Rp400) setiap kali mereka menggunakannya - nilai uang yang cukup kecil untuk standar lokal. Namun, harian liberal Beijing News mengatakan bahwa skema tersebut bisa membuat setiap rumah tangga mengeluarkan biaya bulanan tambahan sekitar 100 yuan (Rp200.000).
Banyak kompleks apartemen di berbagai kota besar Cina yang dibangun sebelum tahun 2006 tidak dilengkapi dengan lift. Televisi BTV mengatakan di Distrik Daxing sendiri sekitar 2.264 gedung bertingkat dibangun tanpa lift.
- Banjir kecaman buat acara Imlek terbesar sejagat di Cina
- Jembatan kaca Cina ditutup sementara 13 hari setelah pembukaan
- Cina bangun gedung tertinggi di Asia
Sejumlah penghuni menyambut hangat. Seorang penghuni apartemen, Yang Guixiang, 60 tahun, mengatakan kepada Beijing News bahwa hal itu membuatnya tidak lagi harus kerepotan naik turun tangga dengan belanjaan berat.
"Dulu kalau anak-anak saya sedang jauh dari rumah, saya benar-benar kerepotan; sekarang ini jauh lebih mudah, dan saya hanya perlu membayar 2 mao," katanya. Satu mao adalah sepersepuluh yuan.
Banyak pengguna microblog Cina Weibo juga memuji langkah itu yang dinilai memberikan fasilitas yang lebih baik kepada penduduk lanjut usia. Skema tersebut juga dianggap dapat mendorong penduduk untuk lebih ramah lingkungan dan bepergian bersama.
Tapi tidak semua orang antusias. "Dua mao tidak banyak, tapi saya sendiri saya yakin akan memilih naik tangga saja," kata satu pengguna.