”Gelombang antara dua meter hingga tiga meter akan sangat berbahaya bagi nelayan untuk melaut,” kata Bambang Suryanto, staf Data dan Informasi, Badan Metereologi dan Geofisika Yogyakarta dalam keterangan yang diberikan kepada wartawan Selasa, (25/11)
Ketinggian gelombang laut antara tiga meter hingga lima meter, yang sangat berbahaya bagi semua jenis perahu, kemungkinan akan terjadi di Samudera Hindia Barat Aceh, Laut Cina Selatan, Laut Natuna, Laut Sulu dan Laut Andaman.
"Gelombang ini sangat berbahaya bagi semua jenis kapal. Sedangkan khusus perairan di laut selatan Jawa hanya berbahaya untuk jenis perahu nelayan, tongkang, tugboat, dan feri," kata dia.
Meskipun ada kemungkinan ombak tinggi di pantai selatan dan peringatan dari Badan Meteorologi, namun para nelayan di pantai selatan Yogyakarta kenyataannya justru nekat melaut. Alasannya kondisi gelombang tidak seperti yang diprediksi oleh Badan Meteorologi.
"Gelombang laut di pantai selatan selalu tinggi dan arus lautnya cukup deras. Kecepatan angin juga seperti biasanya,” kata kata Rujito, nelayan di Pantai Samas, Srigading, Bantul, Yogyakarta.
Menurut dia sejak beberapa minggu terakhir ini hampir semua nelayan turun melaut karena kondisi gelombang cukup bagus dan angin juga tidak bertiup dengan kencang. "Hasil tangkapan nelayan juga lumayan bagus sehingga nelayan tetap turun melaut,” ujar dia.
Muh. Syaifullah