TEMPO Interaktif, Jakarta - Dalam tiga tahun terakhir jumlah tangkapan ikan laut di Kabupaten Banyuwangi terus menurun. Penurunan itu diakibatkan berbagai sebab mulai faktor alam, pencemaran, dan rusaknya sumber daya alam.
Sesuai data dari Dinas Kelautan dan Perikanan tahun 2006 jumlah tangkapan ikan laut mencapai 62.204 ton. Tahun 2007, jumlah produksi turun menjadi 61.801 ton. Penurunan terbanyak terjadi pada tahun 2008, dengan jumlah tangkapan hanya sebesar 40.231 ton. "Penurunannya sangat besar," kata Kepala Seksi Pengelolaan Sumber Daya Kelautan Soebandijono, Rabu (26/08).
Faktor penyebab penurunan, katanya, karena pengaruh pemanasan global yang memengaruhi jumlah ikan di lautan. Namun faktor terbesar, adalah akibat ulah manusia. Seperti limbah pabrik pengolahan ikan yang langsung dibuang ke laut, dan pemakaian potasium.
Kedua faktor manusia ini, tambah dia, telah mengurangi populasi terumbu karang yang menjadi tempat hidup ikan. "Penyebabnya memang klise, tapi belum terpecahkan sampai sekarang,"
Namun penurunan jumlah tangkapan, berbanding terbalik dengan jumlah nelayan yang terus bertambah. Tahun 2006 lalu jumlah nelayan sebanyak 16.812 orang. Namun di tahun 2008 jumlahnya naik menjadi 25.290 orang. Sebagian besar ikan laut yang dihasilkan adalah jenis lemuru.
IKA NINGTYAS