TEMPO Interaktif, Jakarta - Departemen Kelautan dan Perikanan akan menghentikan penggunaan pukat harimau. "Paling tidak September akan dicabut melalui keputusan menteri," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Freddy Numberi dalam temu wartawan di kantornya, Rabu (26/8)
Penggunaan pukat harimau diperbolehkan sesuai Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor : PER.06/MEN/2008 tentang Penggunaan Alat Penangkapan Ikan Pukat Hela di Perairan Kalimantan Timur Bagian Utara.
Freddy mengakui keputusan penggunaan pukat harimau telah memicu pro dan kontra di masyarakat. Tapi sebenarnya tujuan dibolehkannya penggunaan pukat adalah alasan politis, kedaulatan negara. "Kami berharap kapal nelayan disana bisa mengimbangi masalah politis," urainya. Ternyata keinginan tersebut berbeda tanggapan masyarakat yang lebih melihat aspek alat tangkapnya saja.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap
1 hari lalu
KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap
KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.
Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia
4 hari lalu
Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia
Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.
Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih
4 hari lalu
Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih
Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.
Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara
8 hari lalu
Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara
Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.
Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg
9 hari lalu
Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg
Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.
Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN
15 hari lalu
Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN
Walhi dan Pokja Pesisir Kalimantan Timur sebut kerusakan Teluk Balikpapan salah satunya karena efek pembangunan IKN.
Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional
19 hari lalu
Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional
Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.
Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi
27 hari lalu
Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi
Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono menyerahkan dua kapal illegal fishing ke nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur.
Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR
37 hari lalu
Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR
Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka
Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit
39 hari lalu
Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit
Pengusaha yang hanya mengejar keuntungan telah menyebabkan luasnya praktik kerja paksa, perdagangan manusia, dan perbudakan di sektor perikanan.