TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) akan diganti. Pelantikan KSAU, KSAD dan KSAL akan dilakukan pada Senin (9/11) mendatang di istana negara.
Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU Marsekal Pertama Bambang Sulistyo membenarkan adanya pergantian Kepala Staf Angkataan Udara (KSAU). "Marsekal Subandrio akan digantikan Marsekal Muda Imam Sufaat," kata Bambang ketika dihubungi, Sabtu (7/11).
Saat ini, Marsekal Muda Imam Sufaat menjabat sebagai Panglima Komando Operasi TNI AU I. "Pada Senin mendatang, pangkatnya sudah menjadi Marsekal Madya," kata Bambang.
Sebelumnya, lanjut Bambang, Marsekal Muda Imam Sufaat diajukan menjadi Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (WaKSAU). "Namun, baru kemarin, kami mendapat informasi, ternyata beliau akan diangkat menjadi KSAU," ungkapnya.
Bambang mengungkapkan, tidak ada yang istimewa terkait pergantian KSAU. "Pergantian KSAU adalah kebutuhan organisasi, regenerasi," ujarnya. Dia lalu mengungkapkan, Marsekal Subandrio sendiri sudah menjabat menjadi KSAU sekitar lebih dari dua tahun. Menurut Bambang, serah terima jabatan akan dilakukan di Halim pada Kamis (12/11) mendatang.
Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AD, Brigjen TNI Christian Zeboa juga membenarkan bahwa Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Agustadi Sasongko bakal diganti. "Penggantinya adalah Letjen TNI George Toisutta," kata Christian. Saat ini, Letjen TNI George Toisutta menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Christian juga mengungkapkan, pergantian KSAD merupakan hal yang biasa. "Demi kepentingan tugas," kata dia.
Berbeda dengan informasi penggantian KSAU dan KSAD, Kadispen TNI AL, Laksamana Pertama Iskandar Sitompul mengaku Markas bear TNI AL belum menerima pemberitahuan resmi mengenai penggantian KSAL. "Mungkin pemberitahuan sudah dilakukan langsung kepada KSAL," kata dia. "Besok, akan saya konfirmasi kepada KSAL," kata Iskandar.
Iskandar lalu mengungkapkan, dirinya mengetahui adanya penggantian KSAU, KSAD dan KSAL melalui media massa. "Namun, penggantian bukan merupakan hal yang bisa dibilang mendadak bukan pula hal yang istimewa. Penggantian pucuk pimpinan TNI adalah hak prerogatif Presiden. Pasti sudah disiapkan sebelumnya, hanya belum diinformasikan secara resmi kepada kami," kata dia.
Berdasarkan informasi yang beredar, KSAL Laksamana Tedjo Edhie akan digantikan oleh Laksamana Madya Agus Suhartono yang saat ini menjadi Irjen Departemen Pertahanan.
EKA UTAMI APRILIA