Menurut Ilham, presiden batal karena sedang sibuk. "Tidak ada kaiatannya dengan aksi unjuk rasa," kata Ilham di Kantor Balai Kota Makassar, Senin (7/12).
Ilham mengatakan sesuai informasi dari pemerintah pusat, presiden batal karena mengikuti beberapa agenda besar berkaitan dengan Hari Antikorupsi yang bertepatan dengan peringatan Hari Nusantara. "Salah satunya penandatangan nota kesepakatan Hari Antikorupsi Sedunia di Jakarta," terangnya.
Ilham pun meminta maaf kepada warga Makassar. Dia menuturkan, presiden sudah berusaha hadir dengan mempercepat jadwal peringatan Hari Nusantara dari 13 menjadi 9 Desember. "Mau bagaimana lagi, agenda presiden banyak," katanya bernada pasrah.
Namun demikian, Ilham mengaku tidak ada perubahan rencana acara. Semua persiapan acara yang disepakati sejak awal akan dijalankan, diantaranya penyambutan tamu dengan tarian khas Makassar, penyediaan lokasi di wilayah pembangunan Centerpoint of Indonesia, penyediaan akses jalan, dan tempat bagi tamu dari pusat.
Untuk memantapkan persiapan acara, kata Ilham, dijadwalkan Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad akan menghadiri gladi bersih besok, Selasa (8/10). Sementara pada 9 Desember, presiden akan diwakili Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa.
Agenda awal, peringatan Hari Nusantara dihadiri Presiden. Kegiatan tersebut akan dirangkaikan dengan festival bakar ikan sepanjang empat kilometer, parade 33 kapal pinishi, parade 1000 jolloro (perahu khas nelayan), dan lomba renang antarpulau.
Pada hari tersebut, mahasiswa dan warga Makassar merencanakan aksi demonstrasi dibeberapa tempat, seperti di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Selatan.
TRI SUHARMAN