TEMPO Interaktif, Palembang - Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin membuka Sekolah Jurnalisme Indonesia yang pertama di Indonesia Senin (9/2) di Balai Diklat Provinsi Sumsel, Palembang. Sekolah Jurnalisme Indonesia Sumsel ini atas kerjasama Pemeritah Provinsi Sumsel, PWI dan Yayasan Sekolah Jurnalisme Indonesia.
Alex Noerdin mengatakan syukur alhamdulilah, SJI sudah dibuka pertama kali di Palembang. “Saya bangga karena ini sekolah jurnalisme pertama di Indonesia sebagai pilot projek,” kata Alex Noerdin, usai pembukaan di Palembang.
Menurut Alex, sudah didiskusikan untuk tingkat lanjutan dan atas akan dipusat ke Palembang, namun itu akan dilakukan setelah beberapa angkatan yang ada di Palembang dan kota-kota lainnya. Dijelaskan, Alex hasil yang diharapkan dari SJI ini adalah wartawan yang kompeten dan tidak kompeten, sebab kalau tidak kompeten tentu perusahaan pers tidak akan memakainya. “Yang jelas, alhamdulilah sebagian mimpi sudah terwujud ,”ujar Alex Noerdin.
Sementara, Ketua PWI Pusat Margiono setelah melalui serangkain diskusi dan kajian dengan melibatkan praktisi pers dan kalangan cerdik pandai, PWI memandang perlu menyelenggarakan pendidikan tambahan untuk wartawan Indonesia. Ini pemantik awal berdirinya Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI), yang diresmikan bertepatan dengan peringatan Hari Pers Nasional, 9 Februari 2010.
Rencananya setelah di Palembang, sekolah jurnalisme serupa akan menyusul didirikannnya di beberapa kota besar lain di Indonesia Sesuai dengan tagline: “Profesional, Beretika , Berwawasan.
Peserta SJI angkatan pertama tingkat dasar ini diikuti oleh 30 wartawan dari berbagai media elektronik dan cetak di Sumatera Selatan. Materi sekolah ini ada 40 sesi pertemuan, berlangsung selama empat minggu , empat jam perhari atau 20 jam perminggu. Adapun tenaga pengajar dari dilihat brosur yang dibagikan terdiri dari wartawan dan praktisi media.
Dalam sesion pertama ini dengan sesi Etika Jurnalisme dibawakan oleh Ashadi Siregar , pengajar senior jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Universitas UGM dan Direktur LP3Y.
ARIF ARDIANSYAH