Dia menggandeng M. Karel, camat Trowulan, sebagai calon wakilnya. ”Kami siap mendaftar ke komisi pemilihan umum (KPU),” kata Ketua Tim Pemenangan pasangan ini, Ahmad Baidlowi, Selasa (16/03).
Pasangan ini akhirnya mantap karena merasa mendapat angin segar berupa dukungan dari 22 partai politik tiga partai palemen. Diantarnya Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindera), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Serta 19 partai politik non parlemen, diantaranya PKPI, PPIB, PPPI, PMB, PDK, PBR, PNIM, PIS, dan Partai Buruh.
”Dengan banyaknya partai yang mengusung ini, kami sudah siap untuk mendaftar ke KPU,” tegas Baidlowi. Menurutnya, pasangan yang memiliki slogan Berdikari (berdiri bersama Gus Dim Karel, rakyat ikut membangun) itu sudah merampungkan beberapa syarat administrasi. Dukungan dinyatakan dalam surat pernyataan mengusung, yang ditandatangani ketua dan sekretaris dari 22 parpol.
Dengan modal 25 persen suara dari perolehan 22 partai pada pileg lalu, Baidlowi optimistis bakal memenangi pemilihan bupati mendatang. “Target kami menang satu kali putaran. Kalau diprosentasekan 52 persen suara,” katanya.
Selain diusung 22 parpol, pasangan tersebut mengklaim mendapat dukungan dari jaringan muslimat, kyai kampung, dan kompunen lain. Hal itu disebabkan karena ketokohan Gus Dim yang diakui banyak kalangan Nahdliyin. Selain ketua MUI, dia juga salah satu tokoh NU di Kabupaten Mojokerto.
Sementara, pendaftaran calon bupati dan calon wakil bupati bakal dibuka mulai Kamis, 18 Maret 2010. Pendaftaran, pengambilan dan pengembalian formulir berlangsung selama tujuh hari. ”Formulir harus sudah kembali tujuh hari setelahnya, tanggal 24 Maret,” ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum kabupaten setempat Ayyuhanafiq.
MUHAMMAD TAUFIK