"Siang ini kami akan bertemu dengan tvOne," kata anggota Dewan Pers Wina Armada Sukardi di gedung Dewan Pers, Senin (12/4). Menurut Wina, pertemuan akan berusaha mengungkap bukti yang mendukung anggapan tvOne bahwa orang yang mereka wawancara adalah benar berprofesi sebagai makelar kasus.
Barang bukti dan kesaksian, kata Wina, akan menjadi kunci penting dalam pertemuan. "Jika tvOne punya buktinya maka akan kami pelajari," kata dia.
Andris Ronaldi, makelar kasus tersebut, diwawancara oleh Indy Rahmawati dalam sebuah tayangan tvOne Maret lalu. Dalam wawancara tersebut Andris mengaku telah menjadi makelar kasus di Mabes Polri selama belasan tahun.
Belakangan Andris membantah jika dirinya adalah markus dan menuduh Indy Rahmawati telah meminta dia memberi kesaksian palsu selama wawancara tersebut.
Dewan Pers juga berencana akan bertemu dengan pihak Kepolisian dalam ragka melakukan mediasi dan mencocokkan fakta-fakta mengenai wawancara kontroversial tersebut. "Kami akan bertemu dengan Kepolisian secepatnya," kata Wina.
ANTON WILLIAM