"Ini terjadi penurunan jika dibandingkan dengan penduduk miskin bulan Maret 2009 sebanyak 224.617 jiwa," kata Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Wien Kusdiatmono, Jumat (2/7).
Menurutnya, dengan demikian penduduk miskin di Gorontalo selama periode Maret 2009 hingga Maret 2010 berkurang sebanyak 14.731 jiwa. Dengan demikian, persentase penduduk miskin Maret 2010 sebesar 23,19 persen, dan terjadi penurunan jika dibandingkan persentase penduduk miskin Maret 2009 sebesar 25,01 persen.
Penurunan persentase penduduk miskin di wilayah itu, kata Wien, disebabkan oleh membaiknya rasio penerimaan petani terhadap pengeluaran petani yang ditunjukan oleh nilai tukar petani di bulan Maret 2010 berada diatas nilai 100, tepatnya 100,68 persen.
"Bila dibandingkan nilai tukar petani pada Maret 2009 berada dibawah nilai 100, yakni 99.10," ungkap Wien. Dia menjelaskan, penduduk miskin di wilayahnya masih sebagian besar tinggal di pedesaan yaitu sebesar 91,50 persen dan sisanya 8,50 tinggal di wilayah perkotaan dari jumlah penduduk miskin.
"Demikian pula persentase kemiskinan perkotaan hanya sebesar 6,29 persen dari total penduduk perkotaan," kata Wien.
CHRISTOPEL PAINO