Namun, aksi mereka dihalangi aparat kepolisian yang telah berjaga-jaga. Pagar kawat dipasang di jalan yang menuju di mall Senayan City. Salah satu aktivis Bendera, Mustar Bonaventura, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan melakukan pencurian ataupun tindak kekerasan di dalam mall.
"Kami hanya akan mencari warga negara Malaysia dan meminta mereka untuk pulang dalam waktu 2x24 jam. Bapak polisi dapat mengawal kami masuk ke dalam," ujar Mustar dalam orasinya didepan sejumlah pihak kepolisian yang sedang berjaga-jaga.
Sebelumnya, massa mendatangi rumah dinas Duta Besar Malaysia dan Kedutaan Besar Malaysia. Di dua tempat tersebut, ratusan massa ini melakukan berbagai orasi yang meminta warga negara Malaysia untuk meninggalkan Indonesia.
Dalam perjalanannya menuju Senayan City, massa sempat berhenti di Gedung CIMB Niaga dan Plaza Bapindo yang didalamnya terdapat kantor Petronas. Di dua tempat yang terletak di Jalan Sudirman itu, massa kembali berorasi dan memilok papan nama gedung dengan tulisan "Disegel, Usir Malaysia" "Usir Petronas" dan juga "Ganyang Malaysia". Hujan deras sepanjang jalan tidak menghalangi para aktivis ini dlam melakukan aksinya.
Hingga saat ini, massa masih melakukan orasi di Jalan Asia Afrika. Mereka tetap bersikeras untuk masuk ke dalam Mall Senayan City. "Kita tetap akan berusaha masuk ke dalam mall dan meminta orang Malaysia untuk angkat koper," kata Mustar.
Berdasarkan pantuan Tempo, puluhan pekerja dan pengunjung yang ada di Mall Senayan City ikut keluar dan menyaksikan orasi para aktivis. Selain itu, puluhan aparat kepolisian juga tampak berjaga-jaga di depan pintu masuk utama Mall Senayan City.
NALIA RIFIKA