TEMPO Interaktif, Yogyakarta - Indonesian Corruption Watch memperoleh "UII Award" dari Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, karena dinilai konsisten mengawal kasus korupsi sampai tuntas.
Penghargaan itu diserahkan oleh Rektor Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, Edy Suandi Hamid, kepada Koordinator Badan Pekerja Indonesian Corruption Watch (ICW), Danang Widoyoko, pada Milad ke-68 UII di Yogyakarta, Kamis 30 Juni 2011, kemarin.
Menurut Edy, "UII Award" tahun ini diberikan kepada ICW karena berkontribusi membuka kasus korupsi di Indonesia. Untuk pertama kalinya, penghargaan itu diberikan kepada institusi.
"Selama ini 'UII Award' selalu diberikan kepada tokoh, seperti Baharuddin Loppa, Amien Rais, dan Mahfud MD," kata Edy. "Tapi khusus tahun ini, diberikan kepada institusi yang peduli pada pemberantasan korupsi."
Edy mengatakan, pemberian "UII Award" kepada institusi yang peduli pada pemberantasan korupsi itu sesuai dengan kepedulian UII terhadap persoalan di Indonesia. Apalagi korupsi adalah musuh bersama. "Kasus korupsi yang diungkap ICW selalu dilandasi penelitian sehingga berjalan efektif," katanya.
Danang Widoyoko mengatakan penghargaan itu menjadi harapan baru bagi pemberantasan korupsi, juga merupakan bentuk dukungan dari kalangan kampus.
"Penghargaan itu membuktikan bahwa kami ternyata tidak sendiri dalam upaya pemberantasan korupsi sehingga kami semakin optimistis korupsi dapat diberantas dari bumi pertiwi," katanya.
WDA | ANT
