TEMPO Interaktif, Bandung - Calon Ketua Umum PPP, Akhmad Muqowam kecewa dengan jalannya sidang pemungutan suara pemilihan ketua umum di Muktamar VII yang diikutinya kali ini. "Prosesnya itu sudah sangat memperkosa persidangan hanya untuk memenangkan SDA," katanya pada Tempo di sela Muktamar, Selasa, 5 Juli 2011.
Dia melontarkan kekecewaannya atas proses pemilihan itu. Dia mempertanyakan forum rapat pemilihan itu. "Pertanyakan forum rapat ini, jadi yang namanya pemilihan ketua umum ini tidak ada di mana ketua umumnya tidak ada, perkenalannya (calon) bagaimana, pemikirannya seperti apa, visinya bagaimana, tidak ada, langsung saja," kata Muqowam.
Kekecewaannya kian menumpuk saat daerah yang jelas menyokong Ketua Umum saat ini, Suryadharma Ali justru dipanggil duluan melakukan pemungutan suara. Sementara, lanjutnya, daerah yang menyokongnya tak kunjung dipanggil.
Dengan cara pemungutan itu, papar Muqowam, tak heran nanti suara SDA akan dominan muncul saat pembacaan hasilnya. "Kalau kotak suara dibalik, itu nama SDA yang keluar, jadi (nama) SDA itu sudah setumpuk, lalu (nama) saya (muncul)," kata Muqowam.
Dia menuding, proses pemilihan kali ini menguntungkan SDA. "Jadi ini terlalu memperkosa forum hanya untuk kekuasaan dan materi saja," kata Muqowam.
Kendati begitu, dia masih optimis. "Tetap (optimis), tapi caranya ini gak bener itu, masak calon ketua umum gak ada sama sekali pegang mike," katanya.
Dongkol, dia menuding SDA sombong. "Itu sombong SDA itu, hadir pun kagak, tulis kayak begitu ya," kata Muqowam.
Dua calon ketua, Muqowam dan Ahmad Yani hadir di Ballroom Hotel Panghegar tempat Muktamar berlangsung. Namun lepas setengah jam di sana, dia keluar ruangan pemilihan ketua umum.
Pimpinan sidang, Hazrul Azwar sempat manyapa Muqowam dan Ahmad Yani yang hampir berbarengan berjalan keluar selepas setengah jam pemungutan suara di mulai. "Ketua Umum satu mau merokok, ketua umum satu lagi mau ke belakang," kata Hazrul.
Ketua Umum PPP Suryadharma Ali baru terlihat memasuki ruang pemungutan suara sekitar pukul 10 lewat 15 menit. Ketua Umum PPP itu maju lagi mencalonkan diri di Muktamar VII.
AHMAD FIKRI