TEMPO Interaktif, Jakarta - Bekas Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Miranda Swaray Goeltom, selesai menjalani pemeriksaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi pada Selasa siang, 20 September 2011. Miranda diperiksa penyidik selama hampir empat jam, sejak pukul 09.30 pagi tadi.
"Saya ditanya kenal Nunun (Nurbaetie) atau tidak, saya jawab kenal. Begitu saja," ujar Miranda, yang mengenakan setelan tweed merah muda, kepada wartawan usai pemeriksaan di kantor KPK.
Menurut Miranda, pada hari ini ia hanya ditanyai empat pertanyaan oleh penyidik KPK. Beberapa di antaranya mengenai perkenalan Miranda dengan Nunun serta pertemuan-pertemuan yang pernah terjadi antara keduanya.
"Saya bilang dia pernah datang ke kantor saya. Tapi datang ke kantor saya itu setelah terpilih dalam rangka penawaran saya sebagai Sekjen Gabsi (Gabungan Bridge Seluruh Indonesia)," ujar dosen Universitas Indonesia itu.
Adapun mengenai kasus cek pelawat yang diduga ada kaitannya dengan terpilihnya Miranda sebagai Deputi Gubernur Senior BI pada 2004 lalu, justru sama sekali tidak ditanyakan oleh penyidik. "Oh enggak, saya tidak tahu, tidak ditanyakan," ujarnya.
Juru bicara komisi antikorupsi, Johan Budi, saat dihubungi hari ini, mengatakan Miranda diperiksa sebagai saksi untuk tersangka kasus suap cek pelawat, Nunun Nurbaetie. Nunun sendiri hingga kini belum diketahui keberadaannya. Direktorat Jenderal Imigrasi beberapa waktu lalu menyatakan pihaknya kehilangan jejak istri mantan Wakil Kepala Kepolisian RI Adang Daradjatun itu.
Dalam kasus suap cek pelawat, lebih dari tiga puluh politikus menjadi tersangka. Sebagian dari mereka sudah bebas dari hukuman penjara, sedangkan sebagian lainnya masih menjalani hukuman yang dijatuhkan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi DKI.
Sejumlah kesaksian dalam persidangan kasus tersebut mengungkap peran Nunun sebagai pemberi cek ke sejumlah anggota Komisi IX DPR periode 1999-2004 melalui anak buahnya, Ary Malangjudo. Cek diberikan Ary tak lama setelah Miranda menang sebagai Deputi Gubernur Senior BI pada 2004 lalu.
Miranda sendiri membantah masih menjalin komunikasi dengan Nunun setelah Nunun dikabarkan melancong ke Singapura awal tahun lalu. "Tidak. Wah, (pertemuan dengan Nunun) itu sudah bertahun-tahun lalu. Anak dia, teman sekolah anak saya," kata dia singkat.
ISMA SAVITRI