TEMPO Interaktif, Jakarta -Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi memastikan akan memberi peringatan pada jajarannya, termasuk kepala daerah, jika tetap menggunakan anggaran negara untuk hal tak substansial. "Ini untuk mencegah pemborosan anggaran seperti yang disampaikan presiden," kata Gamawan seusai membuka Jambore PKK di hotel Mercure, Ancol, Senin 24 Agustus 2011.
Untuk menindaklanjuti himbauan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Gamawan akan meneken surat himbauan untuk seluruh kepala daerah. Isinya antara lain meminta agar mereka memikirkan ulang rencana pembangunan gedung mewah dan acara seremonial. Ia juga meminta pemerintah daerah mengurangi belanja daerah untuk pembelian mobil mewah. "Suratnya akan saya tandatangani dan akan segera dikirimkan ke daerah-daerah," katanya.
Dalam beberapa kali pidatonya, presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan agar jajaran pemerintahan melakukan penghematan. Hal ini pula yang kembali disampaikan presiden dalam pidato kenegaraan, 19 Oktober silam saat melantik menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II.
Selain itu, Gamawan juga akan meminta para kepala daerah agar melaporkan kondisi pangan setiap enam bulan. Ia menganggap perlu mempermudah koordinasi, sekaligus mencapai ketahanan pangan nasional.
IRA GUSLINA