TEMPO Interaktif, Depok - Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md kembali menyerukan kepada para penegak hukum, terutama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), agar tidak bersahabat dengan koruptor. "Berantas korupsi dengan tidak bersahabat dengan koruptor," katanya di Balai Sidang Unineversitas Indonesia, Kamis, 8 Desember 2011.
Menurut Mahfud, KPK harus berantas semua bentuk korupsi baik itu korupsi berskala besar maupun kecil, apalagi yang dilakukan para penegak hukum. "Siapa yang melakukan lebih penting dari besar-kecilnya korupsi," kata dia.
Mahfud berharap pemimpin KPK yang baru lebih progresif dari yang sebelumnya. Ia menilai kepemimpinan KPK sebelumnya kurang kompak dalam menangani sejumlah kasus korupsi. "Yang sebelumnya tidak jelek, tapi kurang kompak saja. Ada kasus yang ingin dipublikasikan, tapi tidak jadi. Itu karena tidak ada kekompakan," tutur dia.
Mahfud juga berharap kepada semua civitas akademi UI yang berada di jantung negara bisa memberikan sumbangsih besar dalam mengubah birokrasi. Ia menilai kegagalan reformasi adalah karena kegagalan dalam mereformasi birokrasi. "UI lebih dekat secara fisik dan filosofis harus mengubah, masih banyak yang berparadigma lama," ujar Mahfud.
Mahfud akan memberikan pidato testimoni tentang birokrasi Indonesia dalam acara Deklarasi Nasional Birokrasi Bersih dan Melayani yang akan digelar di Balai Sidang UI pagi ini.
ILHAM