Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Dia Wajah Pengawal Nunun di Bangkok

image-gnews
Philip B. Christensen
Philip B. Christensen
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selama pelarian, hampir dua tahun lamanya Nunun Nurbaetie selalu dikawal bodyguard bayaran. Sebuah tim penjaga terdiri dari empat pengawal kulit putih dan seorang lelaki asal Thailand, dibentuk. Mereka bergantian mengawal kemana saja istri mantan Wakil Kepala Polri Adang Daradjatun itu pergi. "Mereka berjaga bergantian" kata seorang sumber Tempo, seperti ditulis dalam Laporan Majalah Tempo, "Mafia di Balik Nunun" yang terbit Senin 19 Desember 2011, ini.

Tim penjaga itu dipimpin Philip B. Christensen, veteran marinir Amerika Serikat. Nama Philip, terdeteksi sebagai penyewa rumah di Jalan Nantawan 5, Kompleks Aqua Divina Urbano, Bangkok. Di rumah 316 meter persegi dengan sewa 35 ribu baht–setara Rp 11 juta sebulan atau Rp 120 Juta setahun itulah–Nunun pada Rabu, 7 Desember 2011 lalu, dijemput polisi Thailand. Sebulan sebelum Nunun dijemput polisi, Philip membawa Nunun ke rumah itu.  Saat polisi datang, Philip sedang tidak di rumah.

Bagaimana penampilan Philip? Dia adalah pria plontos, berbadan tegap, berkulit putih. Namanya terdeteksi pula dalam manifes sejumlah penerbangan yang dipantau aparat internasional. Sejak Mei lalu, Nunun masuk dalam buron internasional. Kemana saja Nunun pergi, nama Philip selalu menyertai.

Philip pula, seperti ditelusuri Tempo, merencanakan pelarian Nunun dengan matang. Lelaki ini diduga mengatur enam kali perjalanan Nunun dari Thailand ke Kamboja, plus terbang 17 kali bolak-balik. Tujuannya, mengecoh para pengejarnya.

Jejak Philip juga sampai ke Indonesia. Tercatat, dua kali ia mampir ke Indonesia dan salah satunya disebutkan bertemu Adang di Restoran Batavia, Jakarta Pusat. Ditanyakan soal ini, Adang menolak menjawab. "Anda kejar sampai kapanpun, saya tidak akan menjawab," ujar anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Keadilan Sejahtera itu.

Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi, Johan Budi SP, mengatakan, pengusutan para pelindung Nunun tergantung pada kebijakan pemimpin baru komisi itu. "Apakah KPK akan menelusuri beking Nunun, itu tergantung mereka," ujarnya.

Nunun menjadi buronan Interpol setelah KPK menetapkannya sebagai tersangka pada Februari 2011 lalu. Nunun disangka menyogok untuk memenangkan Miranda Swaray Goeltom menjadi Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia--dan akhirnya sukses. Ia diduga memberikan cek pelawat sebanyak 480 lembar senilai Rp 24 miliar ke seluruh politikus DPR di Senayan periode 1999-2004. Dalam kasus ini, KPK sudah menetapkan 30 tersangka dari anggota DPR periode 1999-2004 dan sebagian besar telah divonis bersalah oleh pengadilan.(Lihat Jejak Nunun).

Sabtu, 9 Desember 2011, Nunun dibawa pulang ke Jakarta setelah ditangkap di rumah yang disewa Philip. Ia dibawa dengan pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 867 pada pukul 14.30 waktu Bangkok. Kemudian tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 17.45 WIB. Sempat menghuni salah satu sel di Rumah Tahanan Pondok Bambu, Nunun dilarikan ke rumah sakit ketika mau diperiksa KPK.

Dia lalu dirawat di Ruangan Cendrawasih, Rumah Sakit Kramat Jati. Juru bicara KPK, Johan Budi S.P., mengatakan, karena sakit, Nunun kemudian dibantarkan selama sepekan.  "Perlu dirawat inap paling tidak sampai pekan depan. Kalau sampai pekan depan masih dirawat, ya kita bantarkan lagi," kata Johan, Jumat lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Johan Budi mengatakan pengusutan siapa “orang besar” yang melindungi Nunun Nurbaetie selama ini, tergantung kebijakan pimpinan KPK yang baru. "Apakah KPK akan menelusuri beking Nunun? Itu tergantung pimpinan baru nantinya,” kata Johan lagi.Selama pelariannya, selama hampir dua tahun, Nunun Nurbaetie selalu dikawal bodyguard bayaran.

BUDI S

BERITA TERPOPULER LAINNYA

Kisah Si Plontos, Marinir Penjaga Nunun

Selama Buron, Nunun Dikawal Eks Marinir AS 

Seperti Apa Rumah Mewah Nunun di Bangkok?

Selama Buron, Ini Dua Tempat Wisata Pilihan Nunun

Beking Nunun di Thailand Sempat Tawarkan Sogokan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Usaha Menyangkal Korupsi, Hilang Ingatan hingga Bawa Nama Tuhan

27 September 2021

Ilustrasi KPK. ANTARA
Usaha Menyangkal Korupsi, Hilang Ingatan hingga Bawa Nama Tuhan

Berbagai cara dilakukan untuk menyangkal tuduhan korupsi, mulai dari membawa nama-nama tuhan hingga mengaku hilang ingatan,


Bebas dari Penjara, Miranda Goeltom Ibadah Pengucapan Syukur  

2 Juni 2015

Mantan Deputi Senior Bank Indonesia Miranda Swaray Goeltom (kiri) seusai mengikuti ibadah pengucapan syukur setelah bebas dari penjara, di Gereja Protestan Indonesia Barat Paulus, Jakarta, 2 Juni 2015. Miranda bersama Nunun Nurbaeti terbukti menyuap anggota DPR periode 1999-2004 sebagai pelicin kariernya menjadi Deputi Gubernur Senior BI pada 2004. TEMPO/Imam Sukamto
Bebas dari Penjara, Miranda Goeltom Ibadah Pengucapan Syukur  

Miranda telah menjalani hukuman penjara selama tiga tahun di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Tangerang.


Terpidana Cek Pelawat Miranda Goeltom Bebas  

2 Juni 2015

Miranda Goeltom (tengah) didampingi keluarga seusai mengikuti ibadah pengucapan syukur setelah bebas dari penjara, di Gereja Protestan Indonesia Barat Paulus, Jakarta, 2 Juni 2015. Miranda merupakan terpidana 3 tahun penjara kasus tindak pidana korupsi. TEMPO/Imam Sukamto
Terpidana Cek Pelawat Miranda Goeltom Bebas  

Miranda Swaray Goeltom sudah menjalani dua per tiga masa hukuman.


Menteri Amir Tak Tahu Kabar Remisi Miranda Goeltom  

19 Agustus 2014

Terpidana kasus suap cek pelawat dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Miranda Swaray Goeltom dipindahkan dari Rumah Tahanan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, menuju Lembaga Pemasyarakatan Tangerang, Rabu (15/5). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Menteri Amir Tak Tahu Kabar Remisi Miranda Goeltom  

Hingga saat ini belum ada terpidana korupsi, teroris, dan narkoba yang memenuhi syarat remisi.


Nunun Nurbaetie Bebas dari Penjara  

15 Juni 2014

Tersangka Nunun Nurbaetie usai menandatangani berkas perkara kasus dugaan suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda Swaray Goeltom  di Gedung KPK, Jakarta (Februari 2012). Sosialita ini juga dikenal menggemari tas Hermes yang memiliki harga selangit.  [TEMPO/Seto Wardhana}
Nunun Nurbaetie Bebas dari Penjara  

Nunun dijemput keluarga besarnya dari Rutan Pondok Bambu.


Miranda Goeltom Tidak Dapat Remisi Natal

25 Desember 2013

Mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI), Miranda S. Goeltom, di dalam mobil tahanan setelah menjalani pemeriksaan di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta (8/10). Miranda juga dikenal dengan kegemaran mengunpulkan tas mewah termasuk Hermes. [TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo
Miranda Goeltom Tidak Dapat Remisi Natal

Remisi tidak berlaku untuk narapidana kasus korupsi.


Izin Keluar Miranda, Ini Jawaban Denny Indrayana

18 September 2013

Terpidana kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia 2004-2009 Miranda Swaray Goeltom dikawal petugas KPK meninggalkan rumah tahanan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (15/5). ANTARA/Widodo S. Jusuf
Izin Keluar Miranda, Ini Jawaban Denny Indrayana

Denny mempertanyakan pemberitaan media yang tidak ikut mempermasalahkan Antasari saat mengunjungi pernikahan anak.


Pernikahan Anak Miranda Dihadiri Mantan Pejabat BI  

18 September 2013

Terpidana kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia 2004-2009 Miranda Swaray Goeltom dikawal petugas KPK meninggalkan rumah tahanan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (15/5). ANTARA/Widodo S. Jusuf
Pernikahan Anak Miranda Dihadiri Mantan Pejabat BI  

Seorang sumber Tempo menyebutkan Miranda tampak terus tersenyum menyalami tetamu yang hadir dalam pernikahan anaknya.


Loloskan Miranda, Dewan: Kemenkumhan Tebang Pilih  

18 September 2013

Terpidana kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia 2004-2009 Miranda Swaray Goeltom dikawal petugas KPK meninggalkan rumah tahanan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (15/5). ANTARA/Widodo S. Jusuf
Loloskan Miranda, Dewan: Kemenkumhan Tebang Pilih  

Anggota Komisi Hukum DPR, Ahmad Yani, mempertanyakan insiden diizinkannya Miranda Goeltom ke luar tahanan untuk menghadiri resepsi anaknya.


Miranda Keluar Penjara, Hadiri Pernikahan Anak

18 September 2013

Terdakwa kasus cek pelawat Miranda Swaray Goeltom. TEMPO/Seto Wardhana
Miranda Keluar Penjara, Hadiri Pernikahan Anak

Izin keluar Miranda dianggap bertentangan dengan peraturan pemerintah.