Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Korban Lapindo Desak Verifikasi Aset

image-gnews
Aksi unju rasa para korban Lapindo menuntut hak mereka beberapa waktu silam. TEMPO/Fully Syafi
Aksi unju rasa para korban Lapindo menuntut hak mereka beberapa waktu silam. TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO Interaktif, Surabaya - Ratusan korban Lapindo dari tiga RT di Desa Mindi, Kecamatan Porong, Senin, 19 Desember 2011, kembali datangi kantor Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) di kawasan Jalan Gayung Kebonsari, Surabaya.

Mereka berasal dari RT 10, RT 13, dan RT 15 RW 02. Kali ini mereka mendesak BPLS segera melakukan verifikasi terhadap aset berupa tanah dan bangunan rumah mereka. "Dari sembilan RT yang dapat ganti rugi, enam RT sudah dilakukan verifikasi. Tiga RT kami hingga kini tak kunjung dilakukan verifikasi," kata koordinator warga, Marzuki, yang juga Ketua RT 15 Desa Mindi, Senin, 19 Desember 2011.

Beberapa waktu lalu, mereka bahkan sempat mendatangi kantor Gubernur Jawa Timur. Para korban lumpur Lapindo itu mendesak Gubernur Soekarwo, yang juga anggota Dewan Pengarah BPLS, segera memerintahkan BPLS melakukan pengukuran tanah dan bangunan warga.

Saat itu, Soekarwo, yang mengaku tidak mengetahui secara pasti data di lapangan, mengatakan bahwa tak semua tanah di Desa Mindi masuk dalam peta area terdampak. "Di Mindi ada 21 RT. Ada kekhawatiran kalau 3 RT diukur, nanti yang lainnya juga ingin dimasukkan untuk mendapat ganti rugi. Masalah ini yang masih kita cari solusinya," kata Soekarwo.

Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2011 tentang Ganti Rugi disebutkan bahwa ganti rugi untuk kawasan tiga desa, yakni Desa Siring Barat, Jatirejo Barat, dan Desa Mindi, akan diberikan kepada 9 RT yang terdiri dari Desa Siring Barat 4 RT, Jatirejo Barat 2 RT, dan Mindi 3 RT.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun BPLS hingga saat ini hanya melakukan verifikasi bagi rumah dan bangunan di Siring Barat dan Jatirejo Barat, sedangkan rumah dan tanah di 3 RT Desa Mindi hingga saat ini tak kunjung dilakukan verifikasi. "Kami khawatir kawasan kami tidak diukur dan ditinggal begitu saja, padahal kondisinya sudah memprihatinkan," ujar Marzuki.

Hingga berita ini diturunkan, pewakilan warga masih menunggu kedatangan Ketua BPLS Sunarso untuk melakukan dialog. Jika unjuk rasa kali ini tak mendapatkan hasil memuaskan, warga mengancam akan kembali melakukan blokade Jalan Raya Porong, Selasa besok, 20 Desember 2011.

FATKHURROHMAN TAUFIQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sampai Jatuh Tempo, Lapindo Baru Bayar Utang Rp 5 M ke Pemerintah

12 Juli 2019

Ekskavator dioperasikan untuk pengerjaan peninggian dan penguatan tanggul lumpur Lapindo di Jatirejo, Siring, Sidoarjo, Jawa Timur, 28 Mei 2018. ANTARA/Umarul Faruq
Sampai Jatuh Tempo, Lapindo Baru Bayar Utang Rp 5 M ke Pemerintah

Utang keseluruhan Lapindo Brantas dan Minarak Lapindo Jaya ke pemerintah mencapai Rp773,38 miliar.


8 Tahun Lapindo, 3.200 Berkas Belum Dibayar

29 Mei 2014

Seorang warga dengan wajah di penuhi lumpur berdiri di sisi tanggul seusai memasang puluhan patung manusia lumpur di atas lumpur Lapindo, Porong, Sidoarjo, (26/5). TEMPO/Fully Syafi
8 Tahun Lapindo, 3.200 Berkas Belum Dibayar

Warga ingin Bank Jatim mengeluarkan dana talangan.


Bagir Manan : MK Tak Berwenang Putuskan Ganti Rugi Lapindo

14 Desember 2012

Ketua Mahkamah Agung Bagir Manan yang resmi pensiun terhitung hari Jumat (31/10), usai menggelar konferensi pers di gedung Mahkamah Agung, Jakarta, (31/10). Dalam keterangannya Bagir menyampaikan reformasi birokrasi dan transparasi di lingkungan pera
Bagir Manan : MK Tak Berwenang Putuskan Ganti Rugi Lapindo

Bagir Manan menilai Kasus Lapindo perbuatan melanggar hukum sehingga yang berwenang menentukan soal ganti rugi adalah pengadilan biasa.


Harta Bakrie Terkuras Lapindo  

29 November 2012

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dalam sidang pleno di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, (13/10). ANTARA/Widodo S. Jusuf
Harta Bakrie Terkuras Lapindo  

Aburizal Bakrie terdepak dari daftar 40 orang terkaya di Indonesia tahun 2012 versi Forbes.


3.000 Korban Lapindo Bakal Turun ke Jalan  

23 November 2012

TEMPO/Fully Syafi
3.000 Korban Lapindo Bakal Turun ke Jalan  

Korban lumpur Lapindo menuntut Minarak Lapindo membayar sisa ganti rugi yang mencapai Rp 400 miliar.


Sidoarjo Siagakan Relawan Tanggap Bencana Lapindo  

7 November 2012

Sejumlah pekerja dan alat berat memperbaiki ambrolnya tanggul penahan lumpur Lapindo di Titik 22 ,desa Siring, Sidoarjo. TEMPO/Fully Syafi
Sidoarjo Siagakan Relawan Tanggap Bencana Lapindo  

Pemerintah kabupaten menyiapkan skenario terburuk.


Lapindo Brantas Incar Lapangan Offshore Madura  

5 November 2012

Seorang warga korban lumpur panas Lapindo menabur bunga kelautan lumpur usai istighosah di tanggul titik 61, Desa Ketapang Keres, Porong, Sidoarjo, Jatim, Selasa (17/7). ANTARA/M Risyal Hidayat
Lapindo Brantas Incar Lapangan Offshore Madura  

Lapindo Brantas Inc (LBI) masih mencari mitra untuk turut mendanai pengembangan industri hulu migas itu.


Hujan Turun, Lumpur Lapindo Nyaris Meluap

5 November 2012

Seorang warga melintas di atas tanggul lumpur di titik 29, desa Besuki, Porong, Sidoarjo, Senin (5/28). Sejumlah warga korban lumpur menduduki pos BPLS dan melarang semua kegiatan BPLS dikawasan lumpur sebelum ganti rugi korban terbayarkan. TEMPO/Fully Syafi
Hujan Turun, Lumpur Lapindo Nyaris Meluap

Luberan lumpur di titik P 71-10d dan P 21-22 akan berdampak pada rel kereta api dan Raya Porong. Sementara titik P 33 akan berdampak pada permukiman.


Juru Bicara Badan Penanganan Lumpur Tewas Mendadak

14 September 2012

Petugas Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) berjalan diatas lumpur kering dititik 21 desa Siring, Sidoarjo, Kamis (22/9). Paska longsornya gunung lumpur dititik 21, kawasan lumpur Lapindo tertutup bagi wisatawan. TEMPO/Fully Syafi
Juru Bicara Badan Penanganan Lumpur Tewas Mendadak

Juru bicara Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS), Ahmad Khusairi, meninggal dunia secara mendadak akibat serangan jantung.


Pemerintah Kembali Gelontorkan Dana untuk Lapindo

10 September 2012

Seorang warga korban lumpur panas Lapindo menabur bunga kelautan lumpur usai istighosah di tanggul titik 61, Desa Ketapang Keres, Porong, Sidoarjo, Jatim, Selasa (17/7). ANTARA/M Risyal Hidayat
Pemerintah Kembali Gelontorkan Dana untuk Lapindo

Tahun 2013 pemerintah menganggarkan Rp 2,236 triliun naik dari tahun ini Rp 1,533 triliun.