TEMPO Interaktif, Garut - Almarhum artis dan pembawa acara Aom Kusman Kartanagara, dimakamkan di kampung halamanya yang berada di Kampung Cimaragas, Desa Ngamplangsari, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat, 23 Desember 2011 sekitar pukul 15.00 WIB.
Sebelum dimakamkan, jenazah disemayamkan dan disalatkan terlebih dahulu di rumah duka, Jalan Rajamantri Tengah III No.1, RT 4 RW 14, Kelurahan Turangga, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung. Jenazah tiba di Garut sekitar pukul 14.20 WIB dengan dibawa mobil ambulan Percikan Iman.
Almarhum dikebumikan di pemakaman keluarga tepat di samping kedua orang tuannya, Moh. Noh. Kartanagara yang merupakan Bupati Garut ke-12. Aom adalah anak kelima dari tujuh bersaudara. Dalam acara pemakaman yang diringi ratusan pelayat itu, tampak hadir Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Ganjar Kurnia. Namun sayang, tidak ada satu pun petinggi negara yang hadir. Mereka hanya mewakilkannya, termasuk Gubernur Jawa Barat dan Bupati Garut.
Menurut Ganjar, dirinya sempat tidak percaya akan kematian Aom Kusman. Soalnya, dua hari sebelumnya telah beredar kabar bahwa yang bersangkutan meninggal dunia. Kabar itu dia terima melalui pesan singkat. Bahkan, isu itu juga telah menyebar di jejaring sosial Twitter dan Facebook. “Saya cek ke keluarganya langsung ternyata benar Kang Aom meninggal tadi pagi,” ujarnya.
Menurut dia, kepergian Aom Kusman ini membawa duka yang cukup mendalam bagi Unpad. Almarhum selalu hadir dalam setiap acara yang di gelar Unpad selama ini. Apalagi sosok Aom Kusman tidak dapat terlepas dari Daya Mahasiswa Sunda Unpad yang merupakan almamaternya. “Dia (Aom Kusman) adalah pelawak yang intelektual dan selalu memberi warna di organisasi,” ujar Ganjar.
Rasa kehilangan juga disampaikan oleh Pemerintah Kabupaten Garut yang diwakili Asisten Daerah Bidang Perekonomian Edy Muharam. Menurut dia, selama hidupnya almarhum telah membawa harum Kabupaten Garut di mata masyarakat. “Almarhum merupakan seniman Sunda yang handal. Mudah-mudahan pengabdiannya dapat dilanjutkan generasi yang sekarang,” ujar Edy.
Aom Kusman menghembuskan napas terakhirnya pukul 04.25 WIB di rumahnya. Sebelum meninggal, dia sempat dirawat di RS Imannuel Bandung selama seminggu akibat penyakit diabetes. Ia meninggalkan seorang istri, Poppy Sewu, dan dua anak, Silvi Kusman, 36 tahun, dan Bugi Kusman, 31 tahun. Aom Kusman Kartanagara lahir di Sukabumi, 24 Juni 1946. Namun, dia besar di Garut hingga tamat sampai SMA. Pendidikannya dilanjutkan ke Fakultas Hukum Unpad.
SIGIT ZULMUNIR
Berita Lainnya
Aom Kusman Panutan Dede Yusuf di Dunia Kuis
Aom Kusman Dimakamkan di Garut
Aom Kusman Kehilangan Jari Kelingking
Forum Terpopuler