TEMPO.CO, Jakarta - Desainer Ade Candra Kierana atau lebih dikenal dengan nama Adesagi, Kierana yang tewas pada Minggu, 1 Januari 2011, dikenal memiliki kepribadian yang menyenangkan. Ketua dan pendiri Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI), Syamsidar Isa, memiliki kesan yang positif terhadap Ade.
"Dia desainer muda yang punya masa depan, kreatif, dan punya pengagum setia untuk rancangan-rancangannya," kata Syamsidar ketika dihubungi Tempo, Senin pagi, 2 Januari 2012 tadi. Ia menambahkan Ade adalah sosok yang menyenangkan dan sangat aktif di IPMI walaupun baru menjadi anggota. Ade menjadi anggota IPMI sejak 2 Oktober 2010.
Ade memulai debut label indie dengan menggunakan namanya "Adesagi Kierana" pada 2002. Tahun 2003 ia menerima penghargaan sebagai desainer termuda untuk kategori "The Best Mentor Fashion Consultant for TV Programme". Tahun 2008 ia mematenkan labelnya dengan meluncurkan pagelaran busana di Fashion First, Senayan City, Jakarta.
Koleksi rancangannya telah beberapa kali memeriahkan pagelaran busana bergengsi seperti Jakarta Fashion Week, Jakarta Fashion and Food Festival, Batik National Festival, dan Asian Moslem Fashion Festival.
Lulusan Bunka Fashion School, Jepang, ini lahir 19 September 1977 sebagai anak bungsu dari delapan bersaudara. Ia merupakan finalis "British Streetwear Design Competition" yang diadakan Harper's Bazaar.
Ade ditemukan tewas di Bandung bersama seorang teman prianya, Minggu Sore. (baca: Desainer Adesagi Ditemukan Tewas di Belakang Gedung Sate). Kini jenazah Ade dibawa ke rumah duka di Cibitung, Bekasi Jawa Barat.
SATWIKA MOVEMENTI
Berita terkait:
Dua Pria 'Bugil' Ditemukan Tewas di Belakang Gedung Sate
Adesagi dan Randi Yana Ditemukan di Kamar Mandi
Ke Bandung, Desainer Adesagi Mau Libur Tahun Baru
Usai Otopsi, Jasad Adesagi Dibawa ke Cibitung
Siapa Sebenarnya Desainer Adesagi Kierana?
Usai Otopsi, Jasad Adesagi Dibawa ke Cibitung