Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di Laut Sulawesi, Ada Ikan Bisa Meniru Rupa Gurita

image-gnews
Black marble jawfish,
Black marble jawfish,
Iklan

TEMPO.CO , SAN FRANSICO -Lautan Indonesia kembali menyumbang pengetahuan baru bagi ilmu pengetahuan dunia. Dari perairan Selat Lembeh, Sulawesi Utara, peneliti menemukan keberadaan ikan yang meniru rupa gurita penyamar.

Godehard Kopp dari University of Gottingen, Jerman, melakukan penyelaman di perairan Sulawesi pada pertengahan tahun lalu. Selama penyelaman itu, ia mengamati sepasang makhluk air menyelam bersama. Kedua hewan air itu adalah gurita penyamar (Thaumoctopus mimicus) dan black-marble jawfish (Stalix cf. histrio).

Selama lima belas menit, kamera milik Kopp tak lepas dari perilaku aneh jawfish. Binatang ini terus mengikuti ke manapun gurita penyamar bergerak. Yang menarik perhatian adalah, ikan mungil tersebut mengubah warna tubuhnya sehingga serupa dengan warna tubuh gurita penyamar. Akibatnya, gurita yang biasanya menipu mangsa atau musuhnya dengan menyamarkan diri kini malah tertipu oleh penyamaran jawfish.

Video rekaman Kopp kemudian dikirimkan kepda Rich Ross dan Luiz Rocha dari California Academy of Sciences. Institusi yang mendalami jawfish ini menganggap perilaku penyamaran ini tak pernah ditemui sebelumnya.

Penyamaran sendiri bertujuan agar jawfish mendapatkan perlindungan dari gurita sambil berkelana mencari makanan. Peneliti juga melaporkan temuan ini kepada jurnal ilmiah Coral Reefs dan menyebut perilaku jawfish sebagai "peniruan oportunistik".

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Penyamaran ini sangat unik karena baru teramati pertama kali," ujar Luiz Rocha selaku asisten kurator ilmu ikan dari California Academy of Sciences.

Meski mengamati perilaku baru binatang, kecemasan segera meruap setelah penelitian. Sebab, kawasan Segitiga Karang Asia Tenggara yang menjadi habitat satwa ini mengalami mengalami kerusakan akibat kegiatan manusia. Akibatnya, banyak perilaku unik binatang dari kawasan ini musnah sebelum sempat dipelajari oleh manusia.

CALACADEMY | ANTON WILLIAM

BERITA POPULER LAIN:
Dampak Psikologi Kicauan Burung pada Manusia
Simpanse Kabarkan Bahaya pada Sesama
Facebook Cari Hacker Dunia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Temukan Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

32 hari lalu

Secara spesifikasi, Kia Ray dibekali baterai lithium-iron-phosphate (LFP) 35,2 kilowatt-jam. (Foto: Kia)
BRIN Temukan Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

BRIN sebut tiga alasan mengapa daur ulang baterai litium sangat penting. Satu di antaranya alasan ramah lingkungan.


Dua Artikel Ilmiah Karya Dosen UGM Paling Banyak Disitasi, Apa Saja?

26 September 2023

Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. (ugm.ac.id)
Dua Artikel Ilmiah Karya Dosen UGM Paling Banyak Disitasi, Apa Saja?

Universitas Gadjah Mada atau UGM masuk dalam jajaran top 50 dunia pada THE Impact Rankings 2023.


Rektor Stanford University Mundur karena Penelitian Ilmiahnya Dinilai Kurang

20 Juli 2023

Menara Hoover menjulang di Stanford University di Stanford, California, AS pada 13 Januari 2017. REUTERS/Noah Berger
Rektor Stanford University Mundur karena Penelitian Ilmiahnya Dinilai Kurang

Pemimpin Stanford University, salah satu kampus yang paling bergengsi di AS, mundur setelah ditemukan kekurangan dalam penelitiannya tentang saraf.


2 Syarat dari BRIN Agar Penemuan Bisa Disebut Sebagai Inovasi

14 Juli 2023

Peneliti di Gedung Genomik BRIN di Kawasan Sains dan Teknologi Soekarno, Cibinong, Jawa Barat, Selasa, 27 Juni 2023. (Tempo/Maria Fransisca)
2 Syarat dari BRIN Agar Penemuan Bisa Disebut Sebagai Inovasi

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan dua syarat agar sebuah penemuan dapat disebut sebagai inovasi.


Bagaimana Artikel Ilmiah Bisa Lolos di Jurnal Bereputasi? Ini Kata Dosen Unpad

14 April 2023

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Bagaimana Artikel Ilmiah Bisa Lolos di Jurnal Bereputasi? Ini Kata Dosen Unpad

Tiga peneliti Unpad membagikan pengalamannya terkait pengalaman publikasi artikel ilmiah pada jurnal internasional bereputasi tinggi.


Pakar ITB Teliti Kepunahan Reptil dengan Tim Ilmuwan Dunia

6 April 2023

Gambar dari Batagur trivittata, Burmese Roofed Turtle yang masuk daftar Critically Endangered menurut IUCN Red List. (Rick Hudson, source: https://www.iucnredlist.org/species/10952/152044061)
Pakar ITB Teliti Kepunahan Reptil dengan Tim Ilmuwan Dunia

Ilmuwan ITB Djoko T. Iskandar meneliti kepunahan reptil dan kaitannya dengan usaha konservasi tetrapoda.


Rancang Alat Deteksi Jenis Malaria, Mahasiswa ITB Raih Juara Pertama Festival Ilmiah

26 Maret 2023

Tim Mahabidzul dari ITB merancang pendeteksian jenis malaria pada pasien secara cepat dan akurat. Dok.ITB
Rancang Alat Deteksi Jenis Malaria, Mahasiswa ITB Raih Juara Pertama Festival Ilmiah

Tim mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) merancang alat deteksi lima jenis malaria.


Pakar ITB Teliti Keruntuhan Anak Krakatau 2018 untuk Pemodelan Tsunami Akurat

22 Maret 2023

Gunung Krakatau. itb.ac.id
Pakar ITB Teliti Keruntuhan Anak Krakatau 2018 untuk Pemodelan Tsunami Akurat

Dosen teknik geologi ITB meneliti keruntuhan tubuh Gunung Anak Krakatau sebagai tolok ukur pemodelan tsunami akurat.


Psikolog UI Teliti Penyebab Bungkamnya Mahasiswa Saksi Kecurangan Akademik

17 Januari 2023

Anna Armeini Rangkuti, mahasiswa program doktoral di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI). ui.ac.id
Psikolog UI Teliti Penyebab Bungkamnya Mahasiswa Saksi Kecurangan Akademik

Psikolog UI Anna Armeini Rangkuti mengidentifikasi ada empat motif utama silence mahasiswa terhadap kesaksian adanya kecurangan akdemik.


Tips Menulis Esai Ilmiah dengan Baik, Mahasiswa Perlu Tahu

13 September 2022

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tips Menulis Esai Ilmiah dengan Baik, Mahasiswa Perlu Tahu

Simak tips menulis esai ilmiah yang baik dari Universitas Airlangga.