TEMPO.CO, Jakarta- Ketua Partai Demokrat, Gede Pasek Suardika, mengatakan untuk melengserkan Anas Urbaningrum dari Kursi Ketua Umum Partai Demokrat ada mekanismenya. “Tidak bisa sembarangan,” kata Pasek saat dihubungi Tempo, Rabu, 25 Januari 2012.
Wacana Anas bakal diturunkan dari posisinya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat kembali menghangat ketika mendadak Ketua Dewan Pembina Partai itu, Susilo Bambang Yudhoyono, mengundang para petinggi Partai Demokrat ke kediamannya di Cikeas.
Dalam sejumlah persidangan terdakwa suap Wisma Atlet, termasuk persidangan bekas Bendahara Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, Anas kerap disebut-sebut menerima fee untuk proses pemenangannya sebagai orang nomor satu di partai itu.
Namun, menurut Pasek, pertemuan antara Ketua Dewan Pembina, Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal merupakan agenda rutin, bukan semata untuk membicarakan pencopotan Anas. Pasek menduga, spekulasi pencopotan Anas muncul karena momennya bersamaan dengan sejumlah sidang Muhammad Nazarudin. “Jadi, seolah-olah dikait-kaitkan,” kata Pasek.
Dia juga membantah Partai Demokrat dikatakan sudah menyiapkan calon pengganti Anas. Menurut anggota Komisi Pemerintahan DPR ini, sumber yang tidak jelas hanya akan membuat justifikasi terhadap Anas Urbaningrum. “Tidak perlu saya komentari,” ujarnya.
Dia mengatakan pelengseran ketua umum memiliki mekanisme tersendiri. Dia percaya Ketua Dewan Pembina, Susilo Bambang Yudhoyono, sangat demokratis menyikapi persoalan ini. Selasa, 24 Januari 2012 malam, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat memanggil sejumlah anggota untuk mengikuti rapat di rumah pribadinya di Puri Cikeas, Bogor. Agenda pertemuan ini adalah mengenai konsolidasi internal partai.
Sehari sebelumnya, Susilo Bambang Yudhoyono melakukan juga rapat bersama Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat. Pengurus partai pemenang Pemilu 2009 ini kemudian ramai-ramai membantah pertemuan ini sebagai agenda untuk menurunkan Anas Urbaningrum.
I WAYAN AGUS PURNOMO
Berita Terkait
Mubarok Bantah Demokrat Siapkan Djoko Suyanto
Nazaruddin Siapkan Pengungkap Keterlibatan Anas
Ternyata SBY Sudah Bertemu Anas Senin Malam
Anas Disarankan Mundur Sebagai Ketua Umum Demokrat
Kata Nazar, Gedung Demokrat Batal demi Anas 2014
Anas dan Nazaruddin Teman Sejak Lama
SBY: Kader Demokrat Jangan Saling Menghakimi