TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia Corruption Watch (ICW) menganggap Partai Demokrat akan "untung" jika Angelina Sondakh, kader Partai Demokrat, ditetapkan sebagai tersangka baru dalam kasus suap Wisma Atlet SEA Games.
Soalnya, "Bagi Partai Demokrat, ini menjadi alat penting untuk membersihkan partai," kata Koordinator ICW, Danang Widoyoko, saat dihubungi Tempo, Selasa, 31 Januari 2012.
Menurut dia, sejauh ini partai asuhan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu memiliki banyak "parasit" di dalam tubuh organisasinya. Parasit yang dimaksud di sini adalah kader-kadernya yang diduga ikut terlibat dalam kasus korupsi. Padahal SBY sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat selalu mengusung slogan "berantas korupsi" dan berjanji memberantas penyakit akut dalam birokrasi Indonesia itu.
"SBY mau memberantas korupsi, tapi kader di bawahnya tidak. Ini mencederai janji-janji SBY," ujar Danang. Dia mengatakan pemerintah semestinya mendukung penuh upaya KPK dalam upaya mengusut kasus suap Wisma Atlet SEA Games yang menyeret nama beberapa kader Partai Demokrat, seperti Muhammad Nazaruddin, Anas Urbaningrum, dan Angelina Sondakh. "Ini kesempatan bagi SBY untuk membersihkan partai," ucap dia.
ICW menyatakan penetapan dia sebagai tersangka baru dalam kasus suap Wisma Atlet SEA Games oleh KPK tinggal menunggu waktunya. Hal ini, salah satunya, berdasarkan pada banyaknya keterangan atau kesaksian dalam persidangan kasus suap Wisma Atlet yang menyebutkan keterlibatan politikus Partai Demokrat itu dalam kasus suap tersebut.
Dugaan keterlibatan Angie dalam kasus suap Wisma Atlet SEA Games makin terkuak. Setelah Yulianis dan Mindo Rosalina Manulang--bekas anak buah M. Nazaruddin--bersaksi di persidangan, kesaksian juga datang dari Gerhana Sianipar. Keterangan Direktur Utama PT Exatech Technology Utama, anak usaha Grup Permai yang dimiliki Nazaruddin, itu makin mengukuhkan dugaan keterlibatan Angie.
Dari dokumen yang diterima Tempo, Gerhana mengaku diminta Rosa membuat pengajuan kas sebesar Rp 2 miliar. Sebelumnya terungkap pula rekaman percakapan dengan Rosa bahwa Angie pernah menagih "semangka" Rp 3 miliar kepadanya.
PRIHANDOKO
Berita Terkait:
Jejak Setoran ke Angelina Sondakh Kian Terang
KPK Usut Penadah Uang Suap Wisma Atlet
Anas Tersudut, Demokrat Limbung
Mayoritas Elite Demokrat Ingin Anas Dicopot