TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad memastikan akan mengusut lebih dalam kasus suap Wisma Atlet yang melibatkan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum. "Kami akan kembangkan kasus ini supaya menemukan tersangka lainnya," kata Abraham mengenai kemungkinan penetapan Anas Urbaningrum sebagai tersangka setelah Angelina pada Jumat 3 Februari 2012.
Abraham menuturkan penetapan Angelina sebagai tersangka diibaratkan membuka sebuah pintu kasus wisma atlet. Pintu itu bakal dilalui KPK untuk menjerat penghuni yang terlibat kasus yang menyeret bekas Bendahara Umum Demokrat, M Nazaruddin sebagai tersangka. "Pintu untuk mencari dan menemukan tersangka-tersangka lainnya," dia menegaskan.
Komisi Pemberantasan Korupsi mengumumkan penetapan tersangka Angelina dalam penyidikan pengadaan dan aliran dana proyek kasus wisma atlet, SEA Games, Palembang. Penetapan tersangka anggota Badan Anggaran DPR itu terjadi setelah hampir tiga pekan pengadaan proyek itu masuk ke dalam tahap penyelidikan.
Kasus ini dibuka setelah sederet nama-nama tokoh dan politikus mencuat dalam sidang kasus wisma atlet dengan terdakwa Nazaruddin. Ialah Yulianis, Wakil Direktur Permai Grup dan Mindo Rosalina Manulang, Direktur PT Anak Negeri, anak buah Nazaruddin, yang mengungkapkannya.
Mengenai kemungkinan Anas menjadi tersangka, Abraham memilih tak berkomentar. Ia juga tak mengomentari bentuk keteribatan Anas dalam proyek ini."Yang jelas kami tidak akan berhenti pada AS (Angelina Sondakh)," ucapnya. Anas belum dikonfirmasi mengenai pernyataan terbaru Abraham Samad ini.
TRI SUHARMAN
Berita Terpopuler
Besok Abraham Umumkan Tersangka Baru Wisma Atlet?
Ini Rekaman Percakapan Rosa Soal Setoran buat DPR
Rosa Akui Aliran Duit kepada Tokoh Demokrat
Nazar: Anas Enggak Ngaku? Saya Buka Kasus Lainnya
Angelina Sondakh Resmi Jadi Tersangka
Angpau Nikah Anak Bambang Soesatyo Rp 400 Juta