Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pak Ketum dan Bos Besar versi Ali Mudhori  

image-gnews
Ali Mudhori. TEMPO/Seto Wardhana
Ali Mudhori. TEMPO/Seto Wardhana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ali Mudhori, bekas Staf Asistensi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi membeberkan sejumlah nama di balik istilah Pak Ketum dan Bos Besar. Ia menyatakannya saat bersaksi untuk terdakwa kasus dugaan suap Percepatan dan Pembangunan Infrastruktur Daerah Dadong Irbarelawan, Senin, 27 Desember 2012.

Istilah Bos Besar diakui Ali mengacu pada Sindhu Malik, orang dekat Tamsil Linrung yang pernah memintanya untuk dikenalkan pada pejabat kementerian. "Dia Bos Besar karena dari awal menggagas proyek ini," ujarnya.

Soal istilah Bos Besar ini, Ali mengaku biasa memanggil kolega kerjanya dengan sebutan "bos". Sindhu dipanggil Bos Besar karena pernah melibatkannya dalam proyek yang juga besar. Bahkan, Ali yang mengaku lebih sering tinggal di Lumajang, rela bolak-balik ke Jakarta lebih dari lima kali untuk menemani Sindhu berkoordinasi dengan pejabat kementerian.

Sementara itu istilah Pak Ketum diakuinya tidak mengacu pada satu orang. Dalam pandangannya, Ketum (Ketua Umum) mengacu pada Tamsil Linrung yang dikenalnya sebagai Ketua Umum Persatuan Nelayan Tradisional Indonesia. Tamsil adalah Wakil Ketua Badan Anggaran DPR yang sempat bertemu pejabat Kemenakertrans untuk membicarakan proyek di Hotel Crowne.

Istilah Pak Ketum satu lagi merujuk pada Muhaimin Iskandar. Namun, perspektif itu bukan datang dari M. Fauzi, juga tim asistensi Kemenakertrans. "Itu istilah Fauzi," ujarnya.

Dalam sebuah rekaman percakapan telepon antara Ali dan Fauzi ada Agustus 2011, istilah Ketum terungkap. Dalam rekaman itu, sang Ketum memerintahkan Fauzi untuk tidak mengambil fee yang berkaitan dengan proyek PPID.

"Jangan kamu ambil dan bilang jangan boleh diambil Ali juga. Terus tunggu jawaban dari saya," kata Fauzi menirukan ucapan yang disebutnya sebagai Ketum dalam percakapan itu.

Istilah itu diduga dipakai Fauzi untuk memersonifikasikan Muhaimin. Selain menjabat Menteri Tenaga Kerja, Muhaimin juga menjadi Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa. Sebelum menjadi tim asistensi menteri, Fauzi pernah mendampingi Muhaimin di PKB selama lebih dari 10 tahun.

Dalam sidang tadi malam, Ali berupaya mengelak bila istilah Ketum dalam rekaman pembicaraan itu merujuk pada Muhaimin. "Ada dua segmen. Kalau Ketum yang saya maksud, merujuk ke Tamsil," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jaksa terus mencecar siapa Ketum yang dimaksud dalam pembicaraannya dengan Fauzi. Setelah diperingatkan oleh hakim ketua Herdi Agusten untuk tidak memberi kesaksian palsu, benteng Ali untuk Muhaimin mulai kendor.

Meski enggan menyebut nama Muhaimin secara langsung, Ali mengaku kalau yang dalam pembicaraan tersebut adalah Ketum sesuai perujukan Fauzi. "Yang dimaksud Fauzi," ujarnya singkat.

Adapun Muhaimin yang pernah dihadirkan sebagai saksi dalam kasus ini mengatakan biasa dipanggil Pak Ketum. Dalam sidang yang digelar Senin, 20 Februari 2012, ia mengatakan Pak Ketum adalah sapaan dari teman-teman politiknya. "Ya sebagian, tidak cuma di PKB," ujarnya.

M. ANDI PERDANA

Berita lain:
Bekas Asisten Muhaimin Berkelit Soal Rp 1,5 Miliar

Hasil Sadapan, Orang Muhaimin Bisa Suruh Pejabat
Ali Mudhori Tiba-tiba Bersedia Bersaksi
Muhaimin Akui Biasa Dipanggil Pak Ketum
Muhaimin dan 5 Kejanggalan Kasus DPPID
Infografis: Kisah Duit dalam Kardus Duren


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

23 jam lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.


Jajaran PKS Temui Petinggi PKB Pakai Warna Khas Partai Masing-masing

1 hari lalu

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri), Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsy (kanan) dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu (tengah) saat bertemu di DPP PKB, Senen, Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2024. Pertemuan petinggi PKB dan PKS dalam rank silahturahmi perubahan yang telah dijalin kedua partai dalam pemilu 2024. PKB, PKS dan Nasdem diketahui pernah berkoalisi untuk mengusung pasangan Anies-Imin di Pilpres 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jajaran PKS Temui Petinggi PKB Pakai Warna Khas Partai Masing-masing

Syaikhu dan Aboe bersama jajaran PKS tiba pada sekitar jam 19.05 WIB. Keduanya memakai pakaian bernuansa oranye dalam kunjungan kali ini.


Jadi Oposisi atau Koalisi dengan Prabowo, PKS: Ditentukan Majelis Syuro

1 hari lalu

Presiden PKS Ahmad Syaikhu saat mencoblos Pemilu 2024 di TPS 165, Pondok Gede, Kota Bekasi, Rabu, 14 Februari 2024. Tempo/Adi Warsono
Jadi Oposisi atau Koalisi dengan Prabowo, PKS: Ditentukan Majelis Syuro

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan soal sikap partainya apakah akan menjadi oposisi atau koalisi dengan Prabowo ditentukan Dewan Syuro.


Muhaimin Iskandar Sambut Kedatangan Prabowo di Kantor DPP PKB

2 hari lalu

Mantan calon wakil presiden sekaligus Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyambut kedatangan presiden terpilih Prabowo Subianto di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Muhaimin Iskandar Sambut Kedatangan Prabowo di Kantor DPP PKB

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyambut kedatangan Presiden terpilih Prabowo Subianto di kantor DPP PKB siang ini.


DPP PKB Gelar Karpet Merah untuk Sambut Kedatangan Prabowo Siang Ini

2 hari lalu

Suasana Kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jakarta Pusat menjelang rencana kedatangan presiden terpilih Prabowo Subianto pada Rabu, 24 April 2024. Sebuah karpet merah tergelar di pelataran kantor partai tersebut menjelang kedatangan Ketua Umum Gerindra itu. TEMPO/Sultan Abdurrahman
DPP PKB Gelar Karpet Merah untuk Sambut Kedatangan Prabowo Siang Ini

Kantor DPP PKB berbenah untuk menyambut kedatangan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada siang hari ini. Karpet merah pun digelar.


Pertemuan PKB dan NasDem tanpa PKS, Cak Imin: Koalisi Perubahan Lagi Cari Waktu

3 hari lalu

Mantan Cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menggelar konferensi pers bersama Ketum NasDem Surya Paloh usai pertemuan keduanya terkait putusan MK. Pertemuan tersebut dilakukan di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Pertemuan PKB dan NasDem tanpa PKS, Cak Imin: Koalisi Perubahan Lagi Cari Waktu

Elite PKB dan elite Partai NasDem menggelar pertemuan di NasDem Tower tanpa ada perwakilan PKS


NasDem-PKB Oposisi atau Gabung Prabowo, Surya Paloh: Pemerintah Perlu Dukungan

3 hari lalu

Mantan Cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menggelar konferensi pers bersama Ketum NasDem Surya Paloh usai pertemuan keduanya terkait putusan MK. Pertemuan tersebut dilakukan di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
NasDem-PKB Oposisi atau Gabung Prabowo, Surya Paloh: Pemerintah Perlu Dukungan

Surya Paloh mengatakan Partai NasDem dan PKB mengapresiasi kemenangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024


Cak Imin Sungkan Tanya Surya Paloh soal Posisi NasDem Usai Pemilu, Oposisi atau Gabung ke Pemerintah

3 hari lalu

Mantan Cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) saat ditemui di area NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat usai pertemuannya dengan Ketum NasDem Surya Paloh pada Selasa, 23 April 2024 terkait hasil putusan sengketa Pilpres 2024 di MK. TEMPO/Adinda Jasmine
Cak Imin Sungkan Tanya Surya Paloh soal Posisi NasDem Usai Pemilu, Oposisi atau Gabung ke Pemerintah

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menemui Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh hari ini. Apa saja yang dibahas?


Akui Kemenangan Prabowo-Gibran, Anies Baswedan: Selamat Menjalankan Amanat Konstitusi

4 hari lalu

Paslon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (tengah) memberikan keterangan pers di Posko Pemenangan Timnas AMIN, Menteng Jakarta Pusat pada Senin, 22 April 2024 sebelum berangkat ke MK untuk mendengarkan putusan sengketa Pilpres. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Akui Kemenangan Prabowo-Gibran, Anies Baswedan: Selamat Menjalankan Amanat Konstitusi

Anies Baswedan mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden-wapres terpilih setelah putusan MK.


Respons Anies Baswedan Usai Sidang Putusan Sengketa Hasil Pilpres di MK

4 hari lalu

Respons Anies Baswedan Usai Sidang Putusan Sengketa Hasil Pilpres di MK

Anies Baswedan meminta waktu untuk menanggapi putusan MK yang menolak permohonan sengketa Pilpres 2024 yang diajukannya.