TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini Angelina Sondakh kembali bersaksi dalam sidang terdakwa kasus suap proyek Wisma Atlet Muhammad Nazaruddin. Tim pengacara Nazaruddin sudah menyiapkan sejumlah jurus yang bakal membuat Angelina sulit berkelit keterlibatannya dalam kasus suap itu. "Kami sudah mengatur strategi bagaimana membuktikan Angie atau Rosa yang bohong," kata anggota tim pengacara Ria Irsyadi, kemarin.
Jurus itu antara lain, "Angie dan Rosa akan kami benturkan dengan keterangan saksi lain. Detailnya akan terungkap di persidangan," kata Ria.
Ria mengatakan Angie dan Mindo Rosalina Manulang, bekas bawahan Nazaruddin, bakal diminta menjelaskan kesepakatan pembagiaan fee proyek senilai Rp 191 miliar untuk sejulah petinggi partai. Kesepakatan itu terlihat dalam pembicaraan lewat pesan BlackBerry. Dalam sidang sebelumnya, Angelina membantah ada kesepakatan. Politikus Partai Demokrat ini mengaku baru menggunakan BlackBerry pada akhir 2010.
Sebaliknya, Rosa mengakui semua pembicaraan tentang fee itu. Termasuk soal pemberian uang untuk "Ketua Besar" dan "Bos Besar" dengan menggunakan kode seperti apel Washington, apel Malang, dan Semangka. Rosa mengaku apel Washington adalah duit dolar Amerika, dan apel Malang sandi untuk rupiah.
Adapun "Ketua Besar" diakui sebagai Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum, sedangkan "Bos Besar" adalah Wakil Ketua Badan Anggaran DPR Mirwan Amir. Pengacara Nazaruddin lainnya, Junimart Girsang, memastikan keterangan palsu Angie bakal terungkap.
ISMA SAVITRI, FEBRIYAN, RUSMAN PARAQBUEQ