Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Pelarian Irene Tupessy di Rumah Ala Spanyol

image-gnews
Tersangka Penyerangan RSPAD, Irene Sophia Tupessy alias Reni dikawal sejumlah petugas kepolisian saat digiring di Polres, Jakarta Pusat, Minggu (4/3). ANTARA/Reno Esnir
Tersangka Penyerangan RSPAD, Irene Sophia Tupessy alias Reni dikawal sejumlah petugas kepolisian saat digiring di Polres, Jakarta Pusat, Minggu (4/3). ANTARA/Reno Esnir
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah bertingkat bergaya Spanyol bercat putih kekuning-kuningan di Desa Langut, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, itu tampak sepi. Pagarnya yang tinggi tertutup rapat. Di sini bekas "penguasa" Tanah Abang, Hercules Rosario Marshal, itu bertempat tinggal.

Pengamanan ketat oleh tiga orang tampak di pos penjagaan, sekitar 50 meter dari rumah induk. Padahal Hercules dan istrinya, Nia Dania, tidak berada di tempat. Hercules sejak akhir pekan lalu dirawat di Rumah Sakit Puri Indah, Jakarta Barat.

Ia mengatakan rumahnya biasa ditumpangi kerabat dan siapa saja yang ingin tinggal sementara. "Siapa pun bisa tinggal di sana. Tidak peduli dia penjahat, dia koruptor, bisa tinggal di sana," kata Hercules saat dihubungi Tempo, Senin, 5 Maret 2012 kemarin sore.

Rumah itu menjadi akhir pelarian Irene Sophia Tupessy dan suaminya, Herianto. Keduanya disergap polisi setelah diburu selama sekitar 10 hari. Mereka disangka terlibat dalam penyerangan di Rumah Sakit Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta, pada Februari 2012 lalu. "Yang bawa dia saudara saya," ujar Hercules.

Indramayu kini menjadi salah satu persinggahan Hercules. Di Desa Langut, ia dikenal sebagai orang yang disegani. Tetangganya menyebut Hercules memiliki sejumlah kekayaan, seperti sawah seluas 30 hektare. Ia juga mendirikan sekolah, mengelola usaha perikanan, dan berbisnis perkapalan yang mempekerjakan sekitar 300 orang.

Hercules pun dikenal sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Rakyat Indonesia Baru. Organisasi yang didirikan pada September 2011 lalu itu membantu korban kebakaran di Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Ia masuk Jakarta pada 1987 mengikuti program pemberdayaan pemuda yang digelar Yayasan Tiara. Hercules belajar elektronika perbengkelan di Cijantung. Tak betah bekerja di bengkel, Hercules kabur ke Tanah Abang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di pusat perdagangan garmen ini nama Hercules cukup terkenal. Namun pada 1997 penguasaan Hercules berakhir, yang ditandai oleh pertikaian yang berakibat dua anak buahnya tewas. Ia ribut melawan kelompok pimpinan Muhammad Yusuf Muhi alias Bang Ucu Kambing, yang didukung warga sekitar.

Pada Desember 2005, pria kelahiran Dili 45 tahun lalu itu sempat ditahan selama 60 hari di Rumah Tahanan Kepolisian Daerah Metro Jaya. Pasalnya, sekitar 20 anak buahnya menyerbu kantor redaksi sebuah surat kabar karena tidak puas atas pemberitaan yang mengaitkan Hercules dengan premanisme.

IVANSYAH | ANANDA BADUDU | ADITYA BUDIMAN



Berita Terkait:


Hercules: Saudara Saya yang Bawa Irene ke Rumah
Ada Titipan Bandar Narkoba di Balik Serangan di RSPAD
Perempuan 'Kill Bill' Kumpulkan 40 Penyerang
Perempuan 'Kill Bill' Jualan Sabu di Kampung Ambon 
Ada Titipan Bandar Narkoba di Balik Serangan di RSPAD
Polisi Belum Tahu Motif Hercules Tampung Irene
Hercules Mengaku Tak Kenal Renny Tupessy

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

3 hari lalu

Kericuhan mewarnai konvoi kelulusan pelajar di Kota Yogyakarta Senin (13/5). Dok.istimewa
Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

Aksi ricuh pelajar yang masih berseragam sekolah itu membuat lalu lintas di sejumlah Kota Yogyakarta tersendat.


Polisi Tangkap 19 Remaja Diduga Terlibat Tawuran di Jakarta Barat, Sita Celurit hingga Stik Golf

6 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Polisi Tangkap 19 Remaja Diduga Terlibat Tawuran di Jakarta Barat, Sita Celurit hingga Stik Golf

Polisi akan memanggil orang tua dan guru dari sekolah para pelajar yang terlibat tawuran itu untuk memberikan klarifikasi.


Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

18 hari lalu

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

Pada saat penangkapan anggota gangster yang hendak tawuran itu, tiga orang melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.


Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

19 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.


Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

41 hari lalu

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi saat meninjau pasar sembako murah di kantor Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Rabu, 6 Februari 2024. Sembako yang ditebus dengan harga Rp 100 ribu berisi beras, minyak 2 liter, gula,tepung terigu, mie instan atau di total dengan harga pasaran sebesar Rp 135 ribu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di Senen


38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

42 hari lalu

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.


170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

43 hari lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.


Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

52 hari lalu

Ratusan remaja di Pasar Minggu ditangkap polisi karena menggelar sahur di jalan atau Sahur On The  Road (SOTR). Foto: Dokumentasi Polsek Pasar Minggu
Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.


Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

52 hari lalu

Tim Patroli Presisi Perintis Polres Metro Jakarta Timur menggagalkan sekelompok remaja yang diduga akan tawuran di Jatinegara, Jakarta Timur, Ahad dini hari, 24 Maret 2024.  Dok. Polres Metro Jakarta Timur.
Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,


Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

53 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

Polsek Ciledug menangkap 12 remaja yang diduga hendak tawuran di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Ahad dini hari.